Menaker Cari Formulasi Yang Tepat, Upayakan Ojol Dapat THR

Menaker, Yassierli tengah mencari formula yang tepat terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi pengemudi ojek online (ojol). --Akun Instagram @yassierli
Ketua SPAI, Lily Pujiati, menyoroti bahwa bisnis platform digital memperoleh keuntungan besar, tetapi masih mengabaikan kesejahteraan para pekerjanya.
BACA JUGA:5 Sisi Romantis Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Bikin Baper!
Dalam keterangan tertulisnya, SPAI menilai bahwa perusahaan platform memanfaatkan celah aturan dengan tidak memberikan hak-hak dasar pekerja, seperti upah minimum, tunjangan kesehatan, cuti haid dan melahirkan, serta batasan jam kerja yang layak.
"10 tahun belum pernah ada yang memberikan THR untuk mereka, sedangkan mereka bekerja setiap hari menghasilkan ratusan juta," tegas Lili.
Selain aksi demonstrasi di Kemnaker, SPAI juga menggelar aksi off bid massal atau mematikan aplikasi ojol serentak di berbagai kota pada 17 Februari sebagai bentuk protes.
“Sudah kami mengimbau kawan-kawan untuk off bid tanggal 17. Untuk wilayah Sukabumi, Dumai, Pontianak dan Pangkal Pinang akan off beat massal," ujar Lili.(*)
*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: