Maling Bobol Toko HP di Depok dan Tangerang

Lima tersangka ini membobol dua toko elektronik dalam tiga pekan terakhir di Tangerang dan Depok, Jabar. Dari dua toko itu, mereka meraup ratusan laptop dan ratusan HP total senilai lebih dari Rp 1 miliar. Modusnya sama: membobol saat toko tutup dini hari. Menggunakan gunting baja dan linggis. Mereka menutup kepala dan wajah karena terpantau CCTV.

PEMBOBOLAN toko mungkin menggelisahkan para pebisnis ritel. Jika dibobol dan isi toko tidak diasuransikan, bisnis bisa macet. Sebaliknya, para maling terus berpikir cara paling efektif membobol.

Dua pembobolan itu, pertama di Toko Adrian Laptop di Jalan KH Hasyim Ashari, Pondok Pucung, Tangerang, Jumat, 20 Desember 2024, sekitar pukul 04.30 WIB. Kedua di toko Samsung di Ruko Galeria Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 04.40 WIB.

Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Muhammad Rizky Novrianto, Minggu, 16 Februari 2025, menduga, lima pelaku itu adalah orang yang sama.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pembobol Mesin ATM di Probolinggo

BACA JUGA:Maling Bobol Konter di Surabaya

Rizky: ”Para pelaku di dua tempat itu sama, lima orang. Modusnya sama, mereka datang menggunakan mobil. Selanjutnya, memasuki toko dengan menggunakan gunting baja untuk mematahkan gembok rolling door, lalu mencongkel pintu kaca di baliknya dengan linggis.” 

Di Tangerang, enam pelaku terpantau CCTV. Gerakan mereka meraup ratusan laptop sekitar tujuh menit. Jika dihitung sejak mobil mereka tiba di depan toko sampai mereka kabur, total 17 menit. Itu terekam CCTV di area luar dan dalam toko. Video CCTV-nya viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV, komplotan perampok datang naik mobil hitam. Diparkir tepat di depan toko. Empat orang turun, satu sopir tetap di mobil. Empat pria itu mengamati sekitar, lantas balik ke mobil untuk mengambil peralatan.

BACA JUGA:Kawanan Maling Bobol Toko Elektronik di Tangerang

BACA JUGA:Waduh, Hacker Bjorka Bobol 6 Juta Data NPWP Warga RI

Gembok rolling door dipatahkan dengan gunting baja besar. Di toko itu tidak ada lapisan pintu lain. Komplotan garong masuk toko dan mengambil 120 unit laptop.

Pemilik Toko Adrian Laptop, Solehudin Azhar, kepada wartawan, mengatakan bahwa para pelaku bergerak cepat. Cuma 17 menit dari saat datang sampai kabur.

Pembobolan diketahui karyawannya yang membuka toko pukul 09.00 WIB. Kondisi rolling door sudah terbuka. Setelah karyawan masuk, tampak etalase kosong. Cuma tersisa satu unit laptop. 

Sumber: