12 Kebijakan Ekonomi Prabowo untuk Indonesia Emas 2045, Apa saja Programnya?

HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto optimistis mewujudkan transformasi ekonomi dengan mengusung 12 kebijakan. Mulai dari Danantara hingga Bank Emas.

Hal itu Prabowo sampaikan dalam keterangan pers-nya tentang Kewajiban Menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) Dalam Negeri yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Februari 2025. 

Berikut 12 kebijakan Prabowo:

1. Makan Bergizi Gratis (MBG) 

Prabowo bertekad akan mengoptimalkan program MBG ke seluruh wilayah Indonesia. Seperti yang ia janjikan semasa kampanye pada Pilpres 2024. Menurutnya, MBG bisa memperbaiki gizi anak-anak serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah.

“Yang pertama, tentunya program Makan Bergizi Gratis yang diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan di seluruh daerah-daerah di negara kita karena uang berputar di desa, di kecamatan, di kabupaten,” jelas Prabowo.

2. Ketahanan Pangan dan Energi 

Salah satu tekad Prabowo mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan. Selain ketahanan pangan, Prabowo juga menekankan pentingnya mencapai swasembada energi.

Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada sumber energi luar negeri menjadi ancaman serius di tengah ketegangan geopolitik global. 

3. Optimalisasi Pengelolaan BUMN

Pengelolaan dana BUMN akan dilakukan melalui konsolidasi ke dalam suatu dana investasi nasional, yaitu Danantara, yang rencananya akan diluncurkan pada 24 Februari 2025.

“Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN, itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara. Daya artinya energi—kekuatan, anagata [artinya] masa depan, Nusantara [adalah] Tanah Air kita,” jelas Prabowo.

Prabowo juga menjelaskan, Danantara adalah sumber kekuatan masa depan Indonesia.

“Danantara ini kekuatan ekonomi dana investasi yang merupakan energi kekuatan masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” lanjutnya.

BACA JUGA:Danantara Segera Hadir, Strategi Prabowo Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%

BACA JUGA:Peluncuran Badan Pengelola Investasi BP Danantara Ditunda, Tunggu Arahan Presiden

4. Kebijakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)

Kebijakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang merupakan program KPR bersubsidi dari pemerintah untuk melaksanakan program 3 juta rumah murah dan pengendalian inflasi.

5. Pembangunan Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Pembangunan kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja, dengan memfasilitasi sektor industri dan usaha di area yang memiliki insentif fiskal dan regulasi yang lebih mendukung.

6. Kredit investasi untuk Industri Padat Karya

Sumber: