Mentan Beri Peringatan Keras kepada Pengusaha yang Langgar HET

Mentan Beri Peringatan Keras kepada Pengusaha yang Langgar HET

Mentan Amran mengeluarkan peringatan keras kepada para pengusaha yang tidak mematuhi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) dalam penjualan bahan pokok. --Akun Instagram @a.amran_sulaiman

HARIAN DISWAY - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeluarkan peringatan keras kepada para pengusaha yang tidak mematuhi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) dalam penjualan bahan pokok

Kebijakan tersebut ia sampaikan setelah Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.

Amran menegaskan bahwa perusahaan yang melanggar aturan ini dapat dikenakan sanksi berat. Termasuk penyegelan usaha.

“ini pesan penting, tidak boleh ada harga di atas HET. Kalau ada yang melakukan satgas pangan bertindak dan yang terjadi baru-baru ini adalah tokonya disegel,” tegas Amran.

BACA JUGA:Ini Empat Jurus Mentan Andi Amran Sulaiman Respons Aksi Buang Susu Oleh Peternak, Mulai Stop Impor, Sampai Wajibkan Serap Susu Lokal

BACA JUGA:Kejar Target Swasembada Pangan, Ini Strategi Mentan Amran Sulaiman

Amran meminta kepada seluruh pengusaha, khususnya para pengusaha dan importir di bidang bahan pangan untuk mematuhi dan menjalankan penjuqlan bahan pokok sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“meminta kepada seluruh pengusaha, khususnya bahan pangan produsen maupun importir itu menjual harga bahan pangannya di bawah HET, Harga Eceran Tertinggi,” ujar Amran.

Langkah tegas ini diambil pemerintah guna memastikan kestabilan harga bahan pokok di pasaran, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. 

Pemerintah ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Plt Sekjen Kemendagri: Pemda Harus Aksi Cepat Jika Temui Harga Komoditas di Atas HET

Selain itu sebagai upaya menjaga stabilitas harga, pemerintah telah mengumumkan pelaksanaan operasi pasar yang akan mencakup berbagai komoditas utama. 

Operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap terjaga dan harga tetap dalam kendali.

“operasi pasar dilakukan di seluruh wilayah Indoensia, bukan saja di Jakarta,” kata Amran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: