Resmi Diluncurkan, Danantara Punya Modal Awal Rp300 Triliun Untuk 20 PSN

Resmi Diluncurkan, Danantara Punya Modal Awal Rp300 Triliun Untuk 20 PSN

Danantara resmi diluncurkan di Istana Negara, 24 Februari 2025--Youtube Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara resmi diluncurkan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025 pukul 10.55 WIB.

Prabowo menyatakan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahannya, mereka telah berhasil mengamankan Rp300 triliun atau sekitar 20 miliar USD untuk mengisi modal awal investasi yang dialokasikan ke Danantara.

Prabowo juga menambahkan bahwa dana sebesar Rp300 triliun rupiah itu nantinya akan dikelola oleh Danantara dan diinvestasikan ke 20 Proyek Strategis Nasional (PSN)

“Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran. Kini, dana tersebut akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia dan diinvestasikan pada 20 atau lebih Proyek Strategis Nasional,” tutur Prabowo.

20 PSN itu nantinya akan difokuskan pada hilirisasi sumber daya alam Indonesia seperti nikel, bauksit, tembaga, hingga energi terbarukan.

"Gelombang pertama investasi senilai 20 miliar USD dalam kurang lebih 20 PSN bernilai miliaran dolar akan difokuskan pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data kecerdasan artifisial, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan," tambahnya.

BACA JUGA:Danantara Resmi Diluncurkan, Prabowo Janji Akan Dikelola Tanpa Korupsi

BACA JUGA:Danantara Rilis Hari Ini, Investasi Awal Rp 325,8 Triliun untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%

Prabowo menyadari bahwa melimpahnya sumber daya alam Indonesia seringkali dijual dengan harga murah.

Pasca peluncuran Danantara, ia berharap hal ini tidak akan terjadi lagi. Ia berharap investasi tersebut akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia dan juga sebagai langkah untuk menjadikan Indonesia negara maju.

“Kita tidak mau lagi menjual sumber alam kita murah, kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain, kita bertekad ingin menjadi negara maju,” tegasnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa Danantara tak hanya berperan sebagai BPI namun juga menjadi kunci dari pembangunan nasional kedepannya.

“Bukan sekedar sebuah Badan Pengelola Investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan indonesia,” tegas Mantan Menteri Pertahanan RI 2019-2024 itu.

BACA JUGA:Bismillah! Prabowo Tanda Tangani Pengangkatan Dewan Pengawas Danantara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: