Duel Maut Antar-TNI, Satu Meninggal

Duel Maut Antar-TNI, Satu Meninggal

Pandam I Bukit Barisan bersama Mapolda Riau memberikan keterangan atas kasus duel maut antar anggota TNI-Foto Istimewa-

HARIAN DISWAY - Duel maut terjadi antara anggota TNI-AL serta anggota TNI-AD di Lekko Cafe, Jalan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Minggu, 23 Februari 2025 pukul 03.18 WIB dini hari. 

Akibat dari perkelahian itu oknum TNI-AL meninggal saat sedang dibawa ke rumah sakit. Korban adalah Serda Jas DL anggota Sintel Kormada I. 

Diketahui Serda Jas DL meninggal akibat luka tusuk benda tajam. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun, saat di dalam perjalanan nyawanya tidak bisa diselamatkan. 

Sementara itu dua rekan Serda Jas DL serta pihak TNI-AD mengalami luka ringan. Sampai sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit Angkatan Laut. 

Dua rekan Serda Jas DL itu adalah Sertu SE yang mengalami luka di bagian bawah ketiak sebelah kanan serta Serda R mengalami luka di bagian jari tengah sebelah kiri. 

Korban lainnya berinisial Kld TW mengalami luka sobek di pergelangan tangan kanan. 

BACA JUGA:Arahan Prabowo Pada Rapim TNI-Polri: Pangkat di Pundak Adalah Kepercayaan Rakyat

Kronologi kejadian tersebut adalah ketika Serda Jas DL sempat melerai keributan akibat senggolan antar pengunjung. Hal ini diungkapkan oleh saksi Serda Etk AM. 

Upaya untuk melerai keributan itu korban terkena pukulan di pelipis kiri oleh orang tidak dikenal. 

Kemudian pada pukul 03.25 WIB Serda AM menyadari bahwa Jas DL sudah tidak lagi berada di tempatnya. Ia menduga bahwa korban turun ke area parkir. 

Tidak lama kemudian sekitar pukul 03.40 WIB korban sudah ditemukan dengan keadaan tergeletak di parkiran dengan bersimbah darah. 

Menurut keterangan saksi, para pelaku yang diduga berjumlah lima orang memiliki ciri-ciri wajah dari warga daerah Timur dan memakai pakaian sipil. Selain itu, mereka juga menggunakan topi.

BACA JUGA:Prabowo Beri Pengarahan ke 1.004 Komandan Satuan TNI: Negara yang Sejahtera Harus Bisa Lindungi Diri 

Penjaga cafe Albert Oktaviandi mengungkapkan insiden ini melibatkan personel Koarmada I dan Personel Kompi Markas Batalyon Infantri 136/Tuah Sakti. Kedua personel itu diketahui berasal dari anggota TNI AD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: