Vatikan Update Kondisi Paus Fransiskus, Sudah Membaik dan Bisa Beraktivitas di Rumah Sakit

Namun, Profesor Sergio Alfieri, yang memimpin tim medis Paus, mengatakan bahwa risiko terbesar saat ini adalah sepsis, suatu kondisi yang dapat mengancam jiwa. "Risiko nyata dalam kasus seperti ini adalah bakteri masuk ke dalam darah," ujarnya.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Dalam Kondisi Kritis akibat Pneumonia, Begini Kata Dokter RS Gemelli, Roma

Kondisi kesehatan Paus yang sempat menurun juga memicu spekulasi tentang kemungkinan ia mengundurkan diri. 

Paus sebelumnya pernah menyatakan bahwa ia terbuka untuk mundur seperti pendahulunya, Benediktus XVI, yang mengundurkan diri pada 2013. Namun, saat ini ia menegaskan belum berencana untuk mundur.

Seorang Teolog, Jesuit Antonio Spadaro mengatakan bahwa pengunduran diri tidak seharusnya dibicarakan sekarang. 

BACA JUGA:Mengapa Ada Peringatan Hari Paus Sedunia 16 Februari? Begini Sejarah Lengkapnya

"Paus tetap waspada, menjalankan tugas pastoralnya bahkan dari tempat tidurnya di rumah sakit. Meskipun dengan cara yang berbeda dan kurang terlihat, beliau tetap menunjukkan kehadirannya," katanya kepada kantor berita Italia, Repubblica.

Kardinal Jerman, Gerhard Ludwig Mueller juga berpendapat bahwa spekulasi soal suksesi tidak perlu dibahas saat ini.

"Paus masih hidup dan ini adalah saatnya untuk berdoa, bukan memikirkan penggantinya," ujarnya kepada kantor berita Italia, Corriere della Sera. 

Meskipun masih dalam kondisi serius, banyak pihak berharap agar Paus dapat segera pulih dan kembali menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik.(*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Sumber: