307.244 Tiket KA Lebaran Terjual, Puncak Arus Mudik H-3 Idul Fitri

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemesanan tiket kereta api Angkutan Lebaran 2025 di PT KAI Daop 8 Surabaya terus bertambah. 

Sampai hari ini, Sabtu, 1 Maret 2025 pukul 11.00 WIB, pemesanan tiket KA Angkutan Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April 2025, telah terjual sebanyak 307.244 tiket.

Dari jumlah itu, pelanggan yang berangkat dari stasiun wilayah KAI Daop 8 Surabaya tercatat 157.313 tiket. 

”Sementara itu, ada 149.931 pelanggan yang akan turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya selama masa Angkutan Lebaran 2025,” kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu, 1 Maret 2025.

Pengguna kereta api yang ingin melakukan perjalanan mudik selama periode Ramadan diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal.

BACA JUGA:Lonjakan Penumpang Kereta Api di Awal Ramadan 2025, 72.247 Tiket di Surabaya Ludes Terjual dalam Tiga Hari

Menurut Luqman, sistem pemesanan tiket tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan. Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, serta berbagai mitra resmi penjualan tiket.

Pembelian tiket melalui layanan digital disebut akan mempermudah pemesanan tiket. Karena dilengkapi layanan check-in dengan sistem face recognition boarding gate.

”Dari data jumlah tiket yang sudah terjual, tanggal keberangkatan paling favorit pelanggan untuk arus mudik ini, yakni H-3 atau 28 Maret 2025. Sedangkan untuk arus balik pada H+5 atau 6 April 2025,” ujar Luqman.

Bagi masyarakat yang akan memesan tiket Angkutan Lebaran 2025, kata Luqman, harus memastikan kembali data identitas diri pelanggan, jadwal keberangkatan, dan juga relasi KA.

Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal, tarif, dan pemesanan tiket KA tambahan, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan KAI 121 melalui Contact Center (CC) 121 di nomor telepon 121/(021) 121, nomor WhatsApp 0811-1211-1121, email [email protected], atau media sosial resmi KAI.

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025 di Daop 8 Surabaya

”Jangan sampai salah input data ketika melakukan pemesanan, mengingat peminat KA pada masa angkutan lebaran sangat tinggi,” tutur Luqman.

Untuk mempersiapkan keselamatan dan kelancaran Angkutan Lebaran 2025, regulator perkeretaapian, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya sudah melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan dan Kesiapoperasian (Rampchek) sarana perkeretaapian. Termasuk kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM).

Sumber: