Damri Siapkan 1.220 Bus Angkutan Lebaran 2025, 10.781 Tiket Sudah Terjual
Perum Damri siagakan 1.220 unit bus komersial pada masa Angkutan Lebaran 2025.-Damri-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Perusahaan Umum (Perum) Damri siap mendukung angkutan Lebaran 2025.
Direktur Utama Damri Setia N Milatia Moemin menyatakan, pihaknya telah memastikan berbagai langkah strategis untuk keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan guna menyambut Angkutan Lebaran 2025.
”Kami siagakan 1.220 unit bus komersial. Yakni, bus antarkota, antarprovinsi, bus lintas batas negara, kawasan strategis pariwisata nasinal, dan bandara,” kata Milatia.
Milatia mengatakan, ribuan bus komersial yang beroperasi di masa mudik Lebaran 2025 berkapasitas 1,5 juta tempat duduk. Sehingga, bisa mengangkut sebanyak 776.000 penumpang.
Adapun penjualan tiket mudik Lebaran 2025 sudah dibuka sejak 14 Februari 2025. Sampai saat ini, total sebanyak 10.781 tiket perjalanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) telah terjual melalui DAMRI Apps dan Online Travel Agent (OTA).
BACA JUGA:320 Ribu Tiket KA Angkutan Lebaran 2025 Keberangkatan Jakarta Ludes Terjual!
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik berlangsung pada 6 -7 April 2025.
Rute strategis Damri yang menjadi favorit pelanggan adalah rute Jakarta-Surabaya, Surabaya-Jakarta, Jakarta-Purwakarta dan Jakarta-Lampung.
”Ini kami ketahui sepekan jelang bulan Ramadan 1446 H,” ujarnya.
Milatia mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrian panjang di loket. Sehingga tidak menghambat waktu keberangkatan.
Ia pun mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan.
Pada Angkutan Lebaran 2025, Damri memberikan spesial promo sebesar 10 persen melalui DAMRI Apps. Masyarakat dapat menukarkan kode promo PromoRamadhanDAMRI1 dengan maksimal transaksi untuk empat tiket pada periode 17-20 Maret 2025 dan 1-4 April 2025.
”Potongan 10 persen ini dapat ditukarkan untuk pemesanan layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP),” jelas Milatia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
