Hati-Hati! 9 Aktivitas Ini Berisiko Membatalkan Puasa, Salah Satunya Kumur-Kumur

Kumur-kumur yang berlebihan dimakruhkan bagi ornag berpuasa. Karena berisiko tertelannya air--ilustrasi
Menghirup aroma buhur atau aroma apapun itu yang berasap secara sengaja dan dalam kader tertentu dapat membatalkan puasa. Tetapi jika dilakukan secara tidak sengaja seperti di jalanan dan asap kendaraan maka tidak menjadi masalah.
5. Berenang
Aktivitas berenang sendiri makruh dilakukan oleh orang yang tengah berpuasa. Jika saat sedang berenang kemasukan air, maka puasa langsung batal meskipun kemasukan airnya tidak sengaja.

6. Kentut Dalam air
Kentut di dalam air saat sedang berpuasa dapat membatalkan puasa dikarenakan saat membuang angin atau gas di dalam air, otomatis ada air yang masuk sehingga hal tersebut membatalkan puasa.
7. Suntik
Suntik suplemen berisiko membatalkan puasa. Rinciannya, jika suntikan itu mengandung vitamin dan suplemen pengganti makanan, maka bisa membatalkan puasa. Namun jika yang disuntikkan adalah obat obatan atau vaksin dan sejenisnya dengan tujuan pengobatan, maka tidak membatalkan puasa asalkan dimasukkan lewat injeksi ke pembuluh darah.
BACA JUGA:7 Tip Tetap Fokus saat Ramadan, Puasa Bukan Alasan untuk Malas!
8. Inhaler
Inhaler asma bisa menjadi salah satu penyebab batalnya puasa. --Pinterest
Menggunakan inhaler saat sedang berpuasa hukumnya makruh tetapi jika yang digunakan adalah inhaler asma maka hukumnya batal karena yang dimasukkan adalah obat obatan. Namun, jika hanya inhaler aromatic, pereda pilek, hidung tersumbat, maupun aroma-aroma lain yang tidak termasuk 'ain (asap, uap, kabut yang bisa membatalkan puasa).
9. Kumur-Kumur Berlebihan
Kumur-kumur yang berlebihan dimakruhkan bagi ornag berpuasa. Karena berisiko tertelannya air--ilustrasi
Kumur-kumur bagi orang berpuasa makruh hukumnya. Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Minhajul Qawim menyebutkan:
"أما الصائم فتكره له المبالغة فيهما خشية الإفطار"
Artinya: "Adapun bagi orang yang berpuasa, dimakruhkan berlebihan dalam keduanya (berkumur-kumur dan menghirup air ke dalam hidung) karena khawatir (dapat menyebabkan) batalnya puasa."
Sembilan hal tersebut harus dilakukan secara hati-hati atau kalau bisa dihindari karena berisiko membatalkan puasa.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: