Deflasi di Jawa Timur Kian Dalam, Waspada Potensi Inflasi Meroket saat Ramadan

Deflasi di Jawa Timur Kian Dalam, Waspada Potensi Inflasi Meroket saat Ramadan

Provinsi Jawa Timur mengalami deflasi dua bulan berturut-turut pada awal 2025 ini.--iStockphoto

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Provinsi Jawa Timur mengalami deflasi selama dua bulan berturut-turut pada awal tahun ini.

Pada Januari 2025, Jatim mengalami deflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 0,54 persen. Kemudian, pada Februari 2025, Jatim kembali mengalami deflasi m-to-m sebesar 0,59 persen. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, seluruh kabupaten/kota di Jatim juga mengalami deflasi pada Februari 2025, dengan angka deflasi terdalam terjadi di Kota Kediri yang mencapai 0,98 persen.

Kepala BPS Jatim Zulkipli menjelaskan, sebanyak 33 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami deflasi m-to-m. 

Sepanjang Februari 2025, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi m-to-m, yang didorong oleh penurunan harga komoditas bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras, tomat, kacang panjang, dan cabai merah.

BACA JUGA:Januari 2025 Jatim Deflasi, Ini Faktor-Faktornya...

BACA JUGA:Atasi Deflasi, Indonesia Belajar dari Jepang dan Eropa dalam Menghindari Krisis Pangan

”Tarif listrik kembali menjadi komoditas utama pemicu deflasi bulan ke bulan (m-to-m) Provinsi Jawa Timur,” ungkap Zulkipli, Selasa, 4 Maret 2025.

Anda sudah tahu, pemerintah menerapkan kebijakan diskon tarif listrik selama dua bulan yakni periode Januari-Februari 2025. 

Untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.

Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun. 

Pada Februari 2025, komoditas tarif listrik mengalami deflasi 25,30 persen dan memberikan andil terhadap deflasi umum sebesar 0,70 persen.

BACA JUGA:Empat Kali Deflasi Beruntun

BACA JUGA:Indonesia Alami Deflasi 4 Bulan Berturut-Turut, Ini Deretan Dampaknya Ke Daya Beli Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: