Ditinggal Edu, Arsenal Pertimbangkan Mantan Direktur Atletico Madrid

Andrea Berta, mantan direktur olah raga Atletico Madrid yang sedang diburu Arsenal--Twitter Fabrizio Romano @FabrizioRomano
HARIAN DISWAY - Arsenal semakin dekat dengan keputusan besar dalam perburuan direktur olahraga baru setelah kepergian mengejutkan Edu.
Nama mantan kepala Atletico Madrid, Andrea Berta, kini muncul sebagai kandidat terkuat. Dengan rekam jejaknya dalam membangun skuad juara, akankah Berta menjadi sosok yang mampu membawa The Gunners ke level berikutnya?
Kepergian Edu berdampak besar, terlihat dari bursa transfer Januari lalu di mana Arsenal gagal mendatangkan pemain baru untuk menambah daya gedor lini depan.
Arsenal Percepat Pencarian Pengganti Edu
Klub telah meningkatkan upaya mencari pengganti Edu, namun hingga kini belum ada kepastian siapa yang akan mengisi posisi tersebut.
Menurut laporan The Times, Arsenal menargetkan pengumuman resmi terkait hal ini pada akhir Maret, dengan beberapa kandidat sudah masuk dalam daftar pendek, termasuk Tomas Rosicky dan Gilberto Silva.
BACA JUGA:Gelandang Madrid Nico Paz Diincar Tottenham, Arsenal, Man City, dan Chelsea
BACA JUGA:Teka-teki Martin Zubimendi, Pilih Real Madrid atau Arsenal?
Namun, Andrea Berta kini menjadi kandidat terdepan. Mantan direktur olahraga Atletico Madrid itu resmi meninggalkan klub pada Januari lalu setelah mengabdi selama 12 tahun, di mana sejak 2017 ia menjabat sebagai direktur olahraga.
Berta, pria asal Italia berusia 53 tahun, dikabarkan sangat menginginkan pekerjaan di Liga Premier Inggris. Untuk mempersiapkan karier masa depannya, ia bahkan telah mempelajari bahasa Inggris.
Jejak Rekrutmen Andrea Berta di Atletico Madrid
Selama delapan tahun terakhir, Berta bertanggung jawab atas 52 perekrutan pemain untuk Atletico Madrid dengan total anggaran sekitar €828 juta (Rp 1,3 triliun). Ia juga memiliki pengaruh besar dalam sejumlah kesepakatan sebelum masa jabatannya sebagai direktur olahraga.
Pemain Terbaik yang Direkrut Andrea Berta
Beberapa rekrutan terbaik Berta termasuk Jan Oblak, yang dibeli dari Benfica seharga £13 juta (Rp 260 miliar)pada 2014 dan kini dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Taktik transfernya juga terbukti sukses saat Atletico meraup keuntungan besar dari Antoine Griezmann. Setelah memboyongnya, Berta kemudian menjualnya ke Barcelona dengan harga fantastis, sebelum membawanya kembali dua tahun kemudian dengan biaya lebih rendah. Hingga kini, Griezmann telah mencetak 197 gol dan 91 assist untuk klub.
BACA JUGA:Nottingham Forest vs Arsenal 0-0: The Gunners Gagal Pepet Liverpool, Mikel Arteta Pusing
BACA JUGA:Arsenal vs West Ham 0-1: The Hammers Putus Rekor 15 Kali Unbeaten The Gunners!
Rodri, yang direkrut seharga £24 juta (Rp 480 miliar), juga menjadi contoh keberhasilan Berta, meskipun hanya semusim bersama Atletico sebelum hijrah ke Manchester City, di mana ia meraih treble dan menjadi kandidat Ballon d'Or.
Luis Suarez adalah contoh lain transfer sukses. Didatangkan hanya seharga £5,5 juta (Rp 110 miliar)setelah didepak oleh Barcelona pada 2020, striker Uruguay itu memainkan peran kunci dalam membawa Atletico meraih gelar La Liga musim itu.
Pemain Terburuk yang Direkrut Andrea Berta
Namun, tidak semua rekrutan Berta membuahkan hasil. Joao Felix, yang saat ini dipinjamkan ke AC Milan dari Chelsea, merupakan salah satu transfer termahal yang gagal. Dibeli dengan harga £113 juta (Rp 2,3 triliun), Felix kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Diego Simeone dan akhirnya dilepas dengan harga jauh lebih rendah.
Thomas Lemar juga menjadi transfer yang kurang menguntungkan. Dibeli dari AS Monaco seharga £58 juta, performanya tidak sebanding dengan ekspektasi. Dengan hanya 29 gol dalam 189 penampilan, ia gagal menunjukkan dampak signifikan bagi tim.
Transfer lain yang mengecewakan adalah kembalinya Diego Costa seharga £50 juta (Rp 1 triliun) pada 2017, yang gagal memberikan kontribusi berarti bagi Atletico. Matheus Cunha, yang didatangkan dari Hertha BSC pada 2021, juga tampil biasa saja dan akhirnya bersinar setelah pindah ke Wolverhampton Wanderers.
BACA JUGA:16 Besar Liga Champions: Arsenal Berburu Sejarah, PSV Jadi Tantangan
BACA JUGA:Robin van Persie Pulang ke Feyenoord? Berpeluang Hadapi Arsenal di Babak 16 Besar Liga Champions
Apakah Andrea Berta Pilihan Tepat untuk Arsenal?
Meskipun Andrea Berta tidak selalu tampil menonjol di Atletico Madrid, kehilangan sosoknya terlalu cepat bisa dianggap sebagai kesalahan bagi klub. Dengan pengalaman panjang dalam manajemen transfer, ia bisa menjadi sosok yang mampu membawa Arsenal ke level lebih tinggi, terutama dalam membangun skuad yang lebih kompetitif di Liga Premier.
Jika Arsenal benar-benar menunjuknya, ini bisa menjadi awal era baru dalam kebijakan transfer klub.
(Bagus Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: