Surabaya Luncurkan Kalender Event 2025 untuk Dongkrak Sektor Pariwisata, Stadion GBT Masuk Daftar Destinasi Sport Tourism!

Perawatan Stadion GBT jelang Piala Dunia U-17-Sahirol Layeli/Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pemerintah Kota (Pemkot) SURABAYA resmi meluncurkan Kalender Event 2025 sebagai strategi meningkatkan daya tarik wisata dan mendongkrak okupansi hotel yang anjlok hingga 50 persen akibat kebijakan efisiensi anggaran.
Kalender itu menampilkan berbagai agenda seni, budaya, olahraga, hingga ekonomi kreatif sepanjang tahun, termasuk Festival Rujak Uleg dan Surabaya Vaganza.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun optimistis program tersebut akan memperkuat sektor pariwisata dan menghidupkan kembali perekonomian lokal.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menguleg rujak di cobek raksasa bersama jajaran pemkot dan anggota DPRD Kota Surabaya di Taman Surya, Minggu, 19 Mei 2024.-Boy Slamet/ Harian Disway-
Ya, Anda sudah tahu, kebijakan efisiensi anggaran membuat industri perhotelan kehilangan pemasukan dari segmentasi pasar pemerintah.
Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur menyebut bahwa okupansi hotel terus menurun. Bahkan, revenue yang didapat anjlok sebesar 50 persen.
"Sebelumnya, saya berbicara dengan PHRI, mereka was-was karena adanya efisiensi. Sehingga dengan diluncurkannya Kalender Event ini, harapannya bisa menarik wisatawan datang ke Surabaya untuk mendongkrak perekonomian," ujar Eri.
Peluncuran Kalender Event 2025 digelar di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat malam, 7 Maret 2025.
Tentu, dengan harapan dapat mendorong perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.
BACA JUGA:Residivis Curanmor Asal Madura Ditembak Mati di Surabaya, Melawan Pakai Celurit saat Ditangkap
Beberapa event unggulan yang telah menjadi ikon Surabaya, seperti Festival Rujak Uleg, Surabaya Vaganza, dan Parade Juang, akan kembali digelar dengan konsep yang lebih inovatif.
Untuk memaksimalkan iklim pariwisata, Pemkot Surabaya telah menjalin kerja sama dengan sektor perhotelan dan biro perjalanan.
"Travel juga ikut mempromosikan pariwisata Kota Surabaya kepada kota-kota lain. Karena Surabaya tidak hanya menghadirkan wisata alam dan heritage saja, sehingga bisa memikat daya tarik wisatawan datang ke Surabaya," jelas Eri.
BACA JUGA:Trans Jatim Tambah Koridor Baru! Rute Sidoarjo-Mojokerto dan Sidoarjo-Surabaya Segera Beroperasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: