Tip Meringankan Sembelit Selama Ramadan: Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Saat Berpuasa

“Kami menghabiskan waktu selama sesi kami untuk berbincang tentang cara mempersiapkan diri agar sukses sebelum, selama, dan setelah Ramadan.”

BACA JUGA: Menu Sahur dan Berbuka Bergizi untuk Puasa yang Lebih Kuat dan Berenergi

Di bawah ini, Qureshi menawarkan kiat-kiat yang ia bagikan kepada kliennya yang menjalankan Ramadan untuk membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sembelit sambil tetap menjalankan bulan suci dengan berpuasa.

1. Makan Lebih Banyak Serat

Selama Ramadan, asupan makanan yang berkurang dapat menjadi pemicu utama sembelit. Saat berpuasa, orang-orang mengurangi waktu makan mereka menjadi hanya dua kali sehari—Sahar, makan pagi (juga dikenal sebagai Sahur); dan Iftar, makan malam.

Sekitar 30 persen dari total asupan kalori harian terjadi pada Sahur—makan sebelum matahari terbit—dan sekitar 60 persen terlihat pada Iftar—makan setelah matahari terbenam.

BACA JUGA: Inspirasi Menu Sahur Sehat dan Lezat untuk Ramadhan Tahun ini

Karena Anda dibatasi hanya makan dua kali sehari saat berpuasa, penting untuk memastikan makanan tersebut kaya serat. Dalam laporan tersebut, para peneliti menemukan bahwa makan kurang dari 15 gram serat setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit.

Makan makanan pagi yang kaya serat dapat membantu mengurangi kemungkinan sembelit. “Oatmeal bisa menjadi pilihan yang cepat dan mudah serta kaya akan serat untuk membantu menambah jumlah tinja Anda,” kata Qureshi.

“Pilihan mudah lainnya untuk sahur adalah smoothie dengan buah yang menghidrasi, selai kacang atau biji-bijian, yogurt, biji chia, dan biji rami yang digiling untuk tambahan serat.”
Smoothie segar: Kombinasi buah, yogurt, dan biji chia adalah pilihan ideal untuk menambah serat dan menjaga pencernaan tetap lancar.--Pinterest

BACA JUGA: 6 Pilihan Makanan untuk Berbuka yang Setara dengan Sepiring Nasi

Memperoleh serat dari sumber alami dan makanan utuh adalah kuncinya. Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh kita, itulah sebabnya serat berperan besar dalam pencernaan—serat secara khusus menambah jumlah tinja, yang memungkinkan pergerakan usus yang lebih lembut.

Saat Anda memilih suplemen serat, Anda tidak mendapatkan manfaat tambahan berupa jumlah tinja yang lebih banyak untuk membantu pergerakan dan melunakkan tinja.

2. Minum Lebih Banyak Air

Air dan serat berjalan beriringan. Menambah asupan serat tanpa menambahkan cairan yang cukup dapat menyebabkan sembelit lebih parah, kata Qureshi.
Hidrasi yang cukup: Pastikan untuk minum air secara teratur pada malam hari agar tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa. --Pinterest

Sumber: