Baru Pulih dari Sakit, Paus Fransiskus Rayakan 12 Tahun Kepemimpinannya di Gereja Katolik

Paus Fransiskus menyapa kerumunan setelah perayaan misa yang menandai berakhirnya Tahun Kerahiman Allah, pada tanggal 20 November 2016 di Vatikan. Paus Fransiskus menandai 12 tahun sebagai kepala Gereja Katolik pada 13 Maret 2025.--Tiziana Fabi / AFP
HARIAN DISWAY - Paus Fransiskus merayakan 12 tahun masa jabatannya sebagai pemimpin Gereja Katolik pada Kamis, 13 Maret 2025, di tengah kondisi kesehatan yang baru pulih dari sakit.
Pemimpin Katolik berusia 88 tahun itu sempat kritis akibat pneumonia di kedua paru-parunya dan dirawat sejak 14 Februari 2025 di Rumah Sakit Gemelli, Roma.
Meskipun Vatikan menyatakan kondisi Paus telah stabil, namun, masa depan kepemimpinannya tetap menjadi pertanyaan besar bagi umat Katolik di seluruh dunia.
BACA JUGA:Kesehatannya Membaik, Paus Fransiskus Sampaikan Terima Kasih kepada Para Dokter dan Perawat
Dikutip dari Reuters, Paus Fransiskus terpilih menjadi pemimpin umat Katolik dunia pada 13 Maret 2013.
Paus Fransiskus sebelumnya dikenal tetap aktif meskipun kesehatannya menurun dan mulai menggunakan kursi roda sejak tiga tahun lalu.
Paus Fransiskus memberi isyarat selama audiensi Jubileum Dunia Komunikasi, di aula Paulus-VI di Vatikan pada 25 Januari 2025. Paus Fransiskus akan menandai 12 tahun sebagai kepala Gereja Katolik pada 13 Maret 2025.--Andreas SOLARO / AFP
Ia tetap menjalankan jadwal harian yang padat dan melakukan perjalanan ke berbagai negara. Pada September 2024, ia bahkan melakukan tur 12 hari ke Asia-Pasifik dan memimpin misa terbuka besar.
BACA JUGA:Vatikan Update Kondisi Paus Fransiskus, Sudah Membaik dan Bisa Beraktivitas di Rumah Sakit
"Kelanjutan masa kepausannya masih menjadi tanda tanya, bahkan bagi Paus sendiri," kata Pastor Michel Kubler, pakar Vatikan dan mantan pemimpin redaksi surat kabar Katolik Prancis, La Croix, sebagaimana ditulis oleh AFP (Agence France-Presse).
Kubler menambahkan, "Dia tidak tahu seperti apa hidupnya saat kembali ke Vatikan, dan karena itu, mungkin saja ia memilih mengundurkan diri jika tidak lagi sanggup menjalankan tugas."
Selama ini, Paus Fransiskus memang pernah mengatakan siap mengundurkan diri jika kesehatannya tidak memungkinkan, mengikuti jejak Benediktus XVI yang mundur pada 2013.
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Kirim Doa untuk Paus Fransiskus dari Masjid Istiqlal
Selama dirawat di rumah sakit, Paus Fransiskus tetap menjalankan sebagian tugas penting. Ia tetap menandatangani dekrit dan menerima kolega dekat, meski misa-misa penting didelegasikan kepada para kardinal senior.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: