Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Ramadan Tanpa Mengganggu Ibadah

HARIAN DISWAY - Ramadan adalah bulan penuh berkah. Umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Namun, di tengah ibadah yang dijalani dengan penuh keiklasan, sakit gigi bisa menjadi tantangan tersendiri. Rasa nyeri yang muncul tiba-tiba bisa mengganggu fokus. Bahkan membuat aktivitas harian terasa lebih berat.

Sayangnya, sakit gigi tak mudah diatasi. Apalagi saat puasa. Menggunakan obat kumur atau minum obat pereda nyeri di siang hari tentu bisa membatalkan puasa. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan Kota Surabaya Kamis 13 Maret 2025

Sakit gigi saat Ramadan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari pola makan saat sahur dan berbuka hingga kebiasaan yang kurang diperhatikan. Beberapa penyebab paling umum di antaranya:

Gigi Berlubang

Makanan manis dan lengket sering menjadi hidangan favorit saat berbuka. Seperti kurma, kolak, atau aneka kue.

Sayangnya, jika kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik, sisa makanan itu bisa menyebabkan gigi berlubang dan memicu rasa sakit.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Anda Harus Sering Bersedekah di Bulan Suci Ramadan

Gusi Bengkak

Rasa tidak nyaman akibat gusi bengkak bisa diatasi dengan perawatan yang tepat dan menjaga asupan cairan. --Pinterest

Kurangnya asupan cairan saat berpuasa bisa membuat tubuh sedikit dehidrasi, termasuk di area mulut. Akibatnya, gusi menjadi lebih mudah meradang dan membengkak, yang akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman.

Gigi Sensitif

Gigi sensitif dapat diakibatkan oleh perubahan suhu makanan yang drastis. Seperti hidangan berbuka yang panas dan minuman dingin. Itu bisa membuat Gigi sensitif terasa ngilu.

Sumber: