Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Ramadan Tanpa Mengganggu Ibadah

Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Ramadan Tanpa Mengganggu Ibadah

Menjaga kebersihan gigi adalah kunci untuk mencegah sakit gigi selama Ramadan. --Pinterest

Minum Obat Pereda Nyeri Setelah Berbuka atau Saat Sahur

Jika rasa sakit benar-benar mengganggu, minumlah obat pereda nyeri. Seperti paracetamol atau ibuprofen setelah berbuka atau sebelum imsak. Pastikan dosisnya sesuai dan tidak berlebihan.

Jika sakit gigi tidak kunjung reda atau justru semakin parah, segera periksakan ke dokter gigi setelah berbuka.

Tanda-tanda seperti pembengkakan besar, nyeri yang bertahan lebih dari dua hari, atau munculnya nanah di sekitar gusi bisa menjadi indikasi infeksi serius. Itu harus segera ditangani.

Menjalani puasa Ramadhan dengan kondisi tubuh yang sehat tentu akan lebih nyaman. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang tidak boleh diabaikan.

BACA JUGA: 6 Sunnah Berbuka Puasa Ramadan yang Perlu Diamalkan

Dengan memperhatikan kebersihan gigi serta menghindari makanan yang bisa memicu nyeri, kita bisa menjalani ibadah dengan lebih khusyuk.

Jika sakit gigi tetap berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Agar bisa mendapatkan solusi yang tepat tanpa mengganggu ibadah Ramadan. (*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: