Untag Surabaya Gandeng Walailak University, Bahas Lanskap Media Thailand

Pemaparan dari Dr Attanan Tachopisalwong dalam kuliah tamu di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Kamis, 13 Maret 2025.-Doan Widhiandono-Harian Disway-
Selain itu, media sosial kini dianggap sebagai "harta karun" bagi brand yang bergerak di bidang digital commerce. ’’Anda pasti pernah belanja online, kan?’’ tanya Attanan. Para mahasiswa mengangguk. Sebagian menggumam. Tanda setuju.
’’Apakah suka belanja di TikTok?’’ tanyanya lagi. Kali ini, jawaban ”ya” muncul serempak.
Pada awal 2024, Thailand memiliki sekitar 49,1 juta pengguna media sosial, yang mencakup 68 persen dari total populasi. Pengguna internet di Thailand juga menunjukkan tren belanja online yang lebih tinggi daripada rata-rata global, dengan 66,6 persen dari mereka melakukan transaksi online setidaknya sekali dalam seminggu. Itu jauh di atas rata-rata global sebesar 54,7 persen.
BACA JUGA:Bayi Kuda Nil Moo Deng di Thailand Ramal Donal Trump Bakal Menang di Pilpres AS
Di sisi lain, podcast di Thailand juga terus berkembang dan menjadi salah satu media yang mulai mendapatkan tempat di kalangan pendengar. Itu menunjukkan bahwa format audio ini mampu menyasar pasar yang lebih spesifik.
Dalam sesi diskusi, Attanan juga menggarisbawahi pentingnya memperhatikan batasan etika dan disinformasi yang menjadi tantangan di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan dalam pemberitaan. Hal ini menjadi perhatian utama di tengah tren industri media yang terus berkembang.
Kuliah tamu itu adalah salah satu perwujudan kerja sama Untag Surabaya dengan Walailak University. Sebelum pemaparan, Attanan juga menunjukkan video tentang kampus yang kini menempati ranking ke-6 di Thailand tersebut.
BACA JUGA:Harian Disway Dikunjungi Delegasi Kampus Malaysia yang Gandeng Untag Surabaya
’’Semoga ada yang berminat kuliah atau magang di Walailak. Jadi, ikuti terus info-info dari Badan Kerja Sama Untag,’’ ujar Amalia Nurul Muthmainah S.I.Kom., M.A., Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Untag Surabaya.
Menurut Amalia, materi dari Attanan memang cukup relates. Cukup dekat dengan situasi di Indonesia. Ada banyak kemiripan antara lanskap media di Thailand dan Indonesia. Sehingga, mahasiswa Untag Surabaya tetap bisa mengikuti materi tersebut dengan baik.
Kuliah tamu itu pun diselaraskan dengan mata kuliah Komunikasi Internasional yang diampu Amalia dan Doan Widhiandono S. Sos., M.I.Kom. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: