Survey Kemenhub, Potensi Pergerakan Masyarakat Selama Mudik Lebaran Capai 146,48 Juta Orang

Survey Kemenhub, Potensi Pergerakan Masyarakat Selama Mudik Lebaran Capai 146,48 Juta Orang

Menhub Dudy Purwagandhi ungkap hasil survei arus mudik Lebaran 2025, pergerakan masyarakat capai 146,48 juta.--

HARIAN DISWAY - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) bekerja sama dengan Litbang Kompas melakukan survei potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025.

Hasilnya, pergerakan masyarakat diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari menteri-menteri, kepala daerah, pimpinan BUMN, hingga pihak swasta.

"Langkah ini kami lakukan jauh-jauh hari guna memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan selamat, nyaman, dan lancar," ujarnya saat melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025  pada Jumat, 14 Maret 2025 di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, tambahnya, Pemerintah menerapkan beberapa kebijakan efektif seperti penerapan kebijakan Work from Anywhere (WFA), penyelenggaraan mudik gratis, rekayasa lalu lintas, hingga pengaturan lalu lintas, khususnya pada daerah-daerah yang berisiko tinggi mengalami kemacetan.


PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) memprediksikan adanya peningkatan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 1446 H/2025-dok.KAI-

Berdasarkan hasil survei, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran atau tanggal 28 Maret 2025 dengan potensi pergerakan sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan WFA.

Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025 dengan potensi pergerakan sebanyak 31,49 juta orang.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi 28-30 Maret, Polri Siapkan 2.835 Posko Pengamanan

BACA JUGA:KAI Daop 1 Jakarta Prediksi 845 Ribu Penumpang di Lebaran 2025, Puncak Arus Mudik 28-31 Maret

Jika dilihat dari daerah asal perjalanan para pemudik, maka didapat data bahwa terbanyak pemudik berasal dari Jawa Barat sebesar 30,9 juta orang (21,1 persen), Jawa Timur sebesar 26,4 juta orang (18 persen), Jawa Tengah sebesar 23,3 juta orang (15,9 persen), Banten sebesar 7,9 juta orang (5,4 persen), dan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebesar 6,7 juta orang (4,6 persen).

Selanjutnya daerah tujuan perjalanan terbanyak terdapat di Jawa Tengah sebesar 36,6 juta orang (25 persen), Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7 persen), Jawa Barat sebesar 22,1 juta orang (15,1 persen), Yogyakarta sebesar 9,4 juta orang (6,4 persen), dan Sumatera Utara sebesar 6,2 juta orang (4,2 persen).

Adapun transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan libur Lebaran, yaitu mobil pribadi sebesar 33,69 juta orang (23 persen), bus sebesar 24,76 juta orang (16,9 persen), kereta api antarkota sebesar 23,58 juta orang (16,1 persen), pesawat sebesar 19,77 juta orang (13,5 persen), dan sepeda motor sebesar 12,74 juta orang (8,7 persen).

Hari keberangkatan mobil pribadi terbanyak terjadi pada H-3 sebesar 3,47 juta orang, sedangkan hari kepulangan mobil pribadi terbanyak jatuh pada H+5 sebesar 6,97 juta orang. Potensi kepadatan mobil pribadi akan terjadi di Tol Trans Jawa dengan angka prediksi mencapai 7,95 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: