Kapolri Tunjuk Brigjen Eko Hadi Jadi Dirtipidnarkoba Bareskrim, Kenapa Sosok Antiteror Ini Dipilih?

HARIAN DISWAY - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuat keputusan mengejutkan dengan menunjuk Brigjen Pol Eko Hadi Santoso sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri.

Penunjukan itu menarik perhatian publik karena Eko Hadi selama ini lebih dikenal sebagai perwira yang bertugas dalam pengungkapan tindak pidana terorisme.

Ya, penunjukan Brigjen Eko Hadi tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/488/III/KEP./2025, tertanggal 12 Maret 2025.

BACA JUGA:Kapolri Umumkan Mutasi Besar-Besaran: 1.255 Personel Dipromosikan, 10 Kapolda Baru Dilantik

"Brigjen Eko Hadi Santoso, Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Divisi TIK Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri," demikian bunyi Surat Telegram tersebut.

Brigjen Pol Eko Hadi Santoso merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan ke-4 tahun 1996.

Setelah menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), Eko menjalani berbagai penugasan strategis di lapangan hingga namanya mulai dikenal publik saat menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2018 dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

BACA JUGA:Lukisan Tangan Kapolri Listyo Sigit Laku Rp330 Juta di NU Gallery, Hasil Lelang Untuk Donasi

Pada Agustus 2020, Eko dipercaya menempati posisi Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi (Kabagmon) Robinopsnal Bareskrim Polri.

Dalam posisi itulah ia bertanggung jawab atas pengawasan dan evaluasi operasional di lingkungan Bareskrim.

Kariernya terus menanjak, hingga pada tahun 2022 Eko memperoleh kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan menjabat sebagai Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II di Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri.

BACA JUGA:Kapolri Tawarkan Band Sukatani Jadi Duta Polri, Komitmen Untuk Tidak Antikritik

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, penunjukan Brigjen Eko Hadi merupakan bagian dari strategi penyegaran di tubuh Polri untuk memperkuat organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan.

“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” ujar Sandi kepada media di Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.

Sumber: