Polisi Gencar Berantas Minyakita Palsu, Begini Modusnya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit beberkan modus operandi kecurangan Minyakita--Youtube
HARIAN DISWAY - Penyelidikan kasus dugaan kecurangan pada minyak goreng Minyakita telah dilakukan oleh kepolisian. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada sejumlah modus operandi yang terdeteksi oleh kepolisian dalam peredaran Minyakita.
“Ada yang kami dapati dia isinya tidak sesuai dengan kemasan yang satu liter, kemudian ada juga yang menggunakan label palsu Minyakita,” jelasnya pada Senin, 10 Maret 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho ikut mengungkap modus operandi yang dilakukan produsen nakal dalam pengadaan Minyakita. Setidaknya ada tiga tempat yang namanya belum dirilis oleh kepolisian karena tengah proses pendalaman dugaan.
“Sedang dalam proses semuanya,” tutur Irjen Sandi ketika diwawancarai oleh awak media.
BACA JUGA:Dua Produsen Minyakita Nakal Dibekuk Polisi
BACA JUGA:Minyakita Takaran 1 Liter Hanya Berisi 700 ml, Bareskrim Selidiki Dugaan Kecurangan
Kepolisian gencar melakukan tindak penyelidikan kasus Minyakita karena merugikan banyak pihak. Kasus ini menjadi tantangan nyata bagi kepolisian untuk memberantas tindak kecurangan pada proses produksi Minyakita selaku minyak distribusi dari pemerintah.
Irjen Sandi mengklaim dari tiga lokasi kecurangan yang menjadi bidikan kepolisian, di antaranya juga melakukan tiga modus operandi yang berbeda.
“Baik yang mengurangi nilai, kemudian dia sudah tidak berizin tapi masih beroperasi, ada juga yang menjual dengan harga yang tidak sesuai ketentuan,”
Ketiga modus tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut sebagai upaya pengungkapan kasus. Irjen Sandi menerangkan jika memang duduk perkara kasus sudah jelas maka akan segera diungkap oleh kepolisian.
BACA JUGA:MinyaKita Kurang Takaran, Menteri Pertanian Ancam Cabut Izin Produsen Nakal
BACA JUGA:Mendag Sidak Pasar Tambahrejo, Harga Minyakita Naik
“Saya sendiri,” pungkasnya ketika menjelaskan siapa yang nantinya mengungkap kasus tersebut ke media.
Untuk jumlah pasti yang berkaitan dengan perusahaan produksi, Irjen Sandi mewakili institusi Polri belum dapat memberikan kepastian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: