Hanya Satu Finalis dan Tanpa Gelar di All England 2025, Begini Respons PBSI

HARIAN DISWAY – Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, Indonesia tidak meraih gelar saat berpartisipasi di All England. Indonesia hanya menempatkan satu wakil di final dan kalah di laga pemungkas.

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi tumpuan saat melaju ke final sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia. Tetapi mereka kalah dari Kim Won-ho/Seo Seung-jae 21-19, 21-19 di final All England 2025.

Dalam keterangan resminya pada Senin, 17 Maret 2025, Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian menuturkan bahwa ini bukan hasil yang mengecewakan. Ia melihat progress cukup baik dari Leo/Bagas sebagai finalis All England 2025.

“Kami tetap harus mengapresiasi dan evaluasi yang menjadi kekurangan dan perbaikan. Untuk sektor lainnya, meski belum sesuai harapan, tetapi proses atlet-atlet ini juga tidak mengecewakan,” kata Eng Hian.

BACA JUGA:Leo/Bagas Tumbang di Final All England 2025, Tanpa Juara Setelah 10 Tahun

BACA JUGA:Ganda Putra Jaga Tradisi, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Melesat ke Final All England 2025

“Kami patut memberikan apresiasi untuk semua hasil yang dicapai dan kerja keras mereka. Lawan juga tidak mudah untuk mengalahkan mereka,” imbuh peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 itu.

Indonesia datang dengan percaya diri ke All England 2025. Tim Merah Putih membawa Jonatan Christie dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto sebagai juara bertahan. Mereka juga dalam kondisi fit.

Jojo memenangkan All England 2024 usai Anthony Sinisuka Ginting. Jojo menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang juara turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu setelah 30 tahun.

Tetapi nasib berkata lain. Ginting mundur karena cedera. Jojo yang diharapkan bisa mempertahankan gelar, tersingkir di babak 16 besar All England 2025. Jojo tumbang dari Lakhsya Sen 13-21, 10-21.

BACA JUGA:Jonatan Christie dan Fajar/Rian Tumbang di 16 Besar All England 2025 bakal Muncul Juara Baru

BACA JUGA:Fajar/Rian Kalahkan Chen/Liu, Juara Bertahan Masih Aman di All England 2025

Hal yang sama juga menimpa Fajar/Rian. Mereka mengincar ganda putra pertama yang meraih tiga gelar beruntun di All England. Tapi malah kalah dari Kang Min-hyuk/Ki Dong-ju 21-18, 25-27, 23-21 di 16 besar All England 2025.

Dari sektor ganda putri, dua wakil juga kandas di 16 besar All England 2025. Sedangkan Gregoria Mariska Tunjung berjuang hingga perempat final dan kalah dari Han Yue 21-15, 21-17.

Sumber: