Ai Ogura Kehilangan Poin di MotoGP Argentina, Kesalahan Teknis Berujung Diskualifikasi

Ai Ogura Kehilangan Poin di MotoGP Argentina, Kesalahan Teknis Berujung Diskualifikasi

Pakai ECU Ilegal, Ai Ogura Kena Diskualifikasi dari Hasil MotoGP Argentina 2025-Motogp-

HARIAN DISWAY - Pembalap Jepang, Ai Ogura (Aprilia TrackHouse Racing), kembali menunjukkan bakat luar biasanya di kelas utama MotoGP. Pada Grand Prix Argentina, Ogura tampil impresif dengan merangkak naik dari posisi ke-15 di grid hingga finis di peringkat kedelapan.

Ia bertarung sengit dengan para pembalap tangguh seperti Brad Binder dan Pedro Acosta dari Red Bull KTM, meskipun masih tertinggal 14 detik dari Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang keluar sebagai pemenang.

Namun, nasib buruk menimpanya. Ogura didiskualifikasi setelah balapan karena motornya, Aprilia RS-GP25, terdeteksi menggunakan perangkat lunak ECU yang tidak sesuai dengan regulasi homologasi. Akibatnya, ia harus kehilangan semua poin yang diperolehnya di balapan tersebut.

Meskipun tidak ada unsur kecurangan, kesalahan teknis ini membuat Aprilia kembali menghadapi masalah regulasi. Grand Prix Argentina seharusnya menjadi momen cemerlang bagi Ogura, yang tampil luar biasa sebagai pendatang baru Aprilia. Namun, keputusan diskualifikasi membuat kerja kerasnya sia-sia.

BACA JUGA:MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Nyaris Biarkan Alex Marquez Menang, Simak Alasannya

BACA JUGA:MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Sempurna! Rebut Kemenangan ke-90, Samai Rekor Angel Nieto

Steward MotoGP melakukan pemeriksaan teknis rutin seusai balapan dan menemukan bahwa unit kontrol elektronik pada motor Ogura tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Meski pihak Aprilia dan TrackHouse Racing menegaskan bahwa kesalahan ini tidak memberikan keuntungan performa signifikan di lintasan, regulasi tetap harus ditegakkan.

“Hukuman ini sangat mengecewakan, tetapi kami harus menerima keputusan para steward,” ujar Davide Brivio, Direktur Tim TrackHouse Racing.

“Kami benar-benar menyesal untuk Ogura, karena kesalahan ini tidak memberikan keuntungan apa pun baginya. Sangat frustrasi melihatnya kehilangan poin setelah tampil luar biasa. Ini hanya kesalahan teknis pada perangkat lunak unit kontrol,” tambah Brivio.

Terlepas dari diskualifikasi, performa Ogura tetap mendapat pujian dari tim dan para pengamat. Ia menunjukkan keberanian dan ketangguhan dengan menyalip banyak pembalap berpengalaman.

“Yang benar-benar kami sukai adalah bagaimana Ogura bertarung dengan para pembalap senior. Ia melakukan manuver menyalip dengan sangat baik. Ini adalah akhir pekan yang luar biasa baginya, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Kami harus terus maju,” lanjut Brivio.

BACA JUGA:MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Tak Terbendung! Menang di Sprint Race, Waspadai Alex

BACA JUGA:MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Pecah Rekor Lagi, Amankan Pole Position di Termas de Rio Hondo

Diskualifikasi ini menyoroti kesalahan teknis yang, meskipun kecil, tetap berdampak besar terhadap kredibilitas Aprilia. Kesalahan ini tidak memengaruhi performa di lintasan, tetapi tetap dianggap sebagai pelanggaran regulasi yang berakibat fatal bagi perolehan poin Ogura.

Meski mengalami kemunduran, masa depan Ogura di MotoGP tetap cerah. Penampilannya di Argentina membuktikan bahwa ia memiliki bakat dan kemampuan untuk bersaing dengan para pembalap top.

“Ia menjalani balapan yang luar biasa, bangkit dengan fantastis, dan kami akan terus mendukung perkembangannya,” tutup Brivio.

Jika Aprilia bisa menyelesaikan masalah teknis ini dan memperbaiki manajemen tim, Ogura berpotensi meraih hasil yang lebih baik di seri-seri mendatang. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: