Mendengarkan Musik Saat Puasa: Bolehkah dalam Islam?

Musik tidak secara langsung membatalkan puasa, namun bulan Ramadan adalah waktu yang dianjurkan untuk menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi pahala.--Freepik
“Akan ada dari umatku kaum-kaum yang menghalalkan zina, sutra (bagi laki-laki), khamr (minuman keras), dan alat musik.” (HR. Bukhari)
Hadis ini sering dijadikan dasar oleh ulama yang mengharamkan musik karena menyebut alat musik bersamaan dengan hal-hal yang jelas diharamkan dalam Islam.
BACA JUGA:7 Perkara yang Dapat Menghilangkan Pahala Puasa Ramadan
Namun, ada pula hadis yang menunjukkan bahwa musik diperbolehkan dalam kondisi tertentu. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Saw membiarkan Aisyah radhiyallahu 'anha mendengarkan nyanyian dan tabuhan rebana saat perayaan:
“Sesungguhnya Abu Bakar masuk ke rumahku, sedangkan di sisiku ada dua orang perempuan dari kaum Anshar yang sedang bernyanyi (dengan syair peperangan). Maka Abu Bakar berkata, ‘Seruling setan di rumah Rasulullah!’ Maka Rasulullah Saw bersabda, ‘(Biarkan) wahai Abu Bakar, setiap kaum memiliki hari raya dan sekarang hari raya kita.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pendapat ulama tentang musik pun beragam. Buya Hamka dalam tafsirnya mengutip perkataan Hasan al-Bashri, yang berpendapat bahwa musik dapat melalaikan seseorang dari agama.
BACA JUGA: Cara Menghindari Ghibah dan Menjaga Lisan selama Ramadan
Namun, Qatadah menafsirkan bahwa yang dimaksud bukan hanya musik, melainkan segala bentuk perkataan sia-sia yang menjauhkan seseorang dari kebenaran.
Buya Hamka menegaskan bahwa musik pada dasarnya tidak haram, kecuali jika mengandung unsur yang membangkitkan syahwat atau melalaikan ibadah.
Mendengarkan Musik Saat Puasa
Musik yang memiliki lirik positif, menenangkan, atau bahkan bersifat religi diperbolehkan selama tidak berlebihan dan tidak mengganggu ibadah wajib. -Imágenes de Hassel-Canva
Setelah memahami berbagai dalil tentang musik dalam Islam, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana hukumnya jika mendengarkan musik saat berpuasa di bulan Ramadan.
BACA JUGA:Puasa dan Produktivitas: Bagaimana Menjaga Energi saat Berpuasa?
Meskipun musik tidak secara langsung membatalkan puasa, bulan Ramadan adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi pahala.
Dalam Islam, puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan hawa nafsu, menjaga lisan, serta menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat. Rasulullah Saw bersabda:
“Betapa banyak orang yang puasa akan tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali lapar, dan dahaga.” (HR. An Nasa'i dan Ibnu Majah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber