Kisah Nathan dan Tristan, Saudara Kembar Lolos SNBP Unair 2025

Jose Tristan Prabowo (Kiri) dan Marcello Nathan Prabowo, dua anak kembar yang diterima di dua prodi berbeda. --HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Rapat Pimpinan Universitas Airlangga Perdana Tahun 2025: Tantangan Unair ke Depan
“Kami sadar bahwa mimpi kami berbeda. Saya merasa lebih cocok di lingkungan yang mendukung biologi dan dunia hewan, sementara Tristan ingin fokus pada sains dan teknologi,” ungkap Nathan.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Mereka yakin bahwa perjalanan yang berbeda akan membawa mereka pada kesuksesan masing-masing.
Selama di SMA, Tristan lebih fokus pada pencapaian akademik. Ia bekerja keras sejak kelas 10 untuk mempertahankan nilai stabil dan berada di posisi atas.
Usahanya membuahkan hasil: ia berhasil menempati peringkat keempat dari 136 siswa di jurusannya, memastikan dirinya eligible untuk masuk jalur SNBP.
Di sisi lain, Nathan juga tak kalah gigih. Ia mendalami biologi secara serius dan aktif mengikuti berbagai kompetisi di bidang kedokteran hewan.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi semifinalis dalam lomba veteriner yang diselenggarakan oleh Unair. “Saat itu, saya merasa semakin yakin bahwa ini adalah jalan yang ingin saya tempuh,” katanya.
BACA JUGA:Unair Tambah 16 Guru Besar, Total Kini Punya 372 Profesor
BACA JUGA:Inovasi Guru Besar Unair Helmy Yusuf: Bahan Amfifilik untuk Vaksin Berbentuk Padat
Meski berbeda sekolah, mereka tetap saling mendukung. Di rumah, mereka sering bertukar cerita tentang pengalaman masing-masing.
Nathan berbagi tentang cara merawat hewan eksotis, sementara Tristan bercerita tentang proyek elektronik yang sedang dikembangkannya.
“Kalau saya sedang sibuk dengan tugas atau lomba di sekolah, Tristan selalu membantu di rumah, begitu juga sebaliknya,” ujar Nathan. Keduanya tak hanya saling mendukung dalam akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumuman SNBP menjadi momen yang mendebarkan bagi mereka. “Kami cek pengumuman bersama-sama di rumah,” kata Tristan.
Ketika nama mereka berdua muncul di daftar penerimaan mahasiswa baru Unair, kebahagiaan pun meledak. Orang tua mereka tak bisa menyembunyikan rasa bangga melihat anak kembarnya berhasil lolos ke universitas ternama.
Kini, perjalanan baru dimulai. Nathan bersiap meniti karier sebagai calon dokter hewan, sementara Tristan menatap masa depan di dunia teknologi robotika dan kecerdasan buatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: