Sekolah Rakyat Siap Diluncurkan Juli, Rekrutmen Guru dan Murid Dimulai Bulan Depan!

Rapat Pleno Penerimaan Siswa Baru Sekolah Rakyat Kemensos-@kemensosri-Instagram
HARIAN DISWAY – Pemerintah terus mematangkan persiapan jelang peluncuran Sekolah Rakyat yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025.
Salah satu langkah strategis yang sedang dilakukan adalah proses rekrutmen guru dan murid, yang akan dimulai pada April 2025.
Pemerintah juga akan merekrut guru dari tenaga pendidik yang telah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Terdapat sekitar 60.000 lulusan PPG yang menjadi target utama dalam seleksi tersebut.
Selain itu, pemerintah juga membuka peluang bagi guru ASN untuk bergabung melalui mekanisme penugasan khusus.
"Kita ingin tahu para guru itu punya empati sosial. Tidak hanya dia punya kompetensi akademik yang bagus, tetapi karena ini berangkatnya adalah dari anak-anak yang punya kelas khusus,” jelas Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat M. Nuh dikutip Kamis, 20 Maret 2025.
Para calon guru akan menjalani proses seleksi ketat untuk memastikan kelayakan dan kompetensi mereka.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sudah memetakan persebaran guru untuk memastikan tenaga pendidik bisa ditempatkan sesuai dengan lokasi Sekolah Rakyat di daerah masing-masing.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Siap Diluncurkan Tahun Ini, Dibuka untuk Jenjang SMA, Calon Siswa Tetap Diseleksi
BACA JUGA:UPT STPL Bekasi Dipertimbangkan Jadi Gedung Sekolah Rakyat, Begini Kondisinya
Sementara itu, bagi calon peserta didik, pemerintah akan menyeleksi melalui rangkaian tahapan seleksi yang ketat, antara lain seleksi administratif untuk mencocokan murid-murid yang berhak mendaftar sekolah rakyat.
Dalam hal ini, Kemensos menentukan mereka yang termasuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Digelar Tahun Depan, Cak Imin: Saat Ini Masih Diproses di Kementerian Sosial
BACA JUGA:Prabowo Ingin Bangun Sekolah Rakyat, Cak Imin: Solusi untuk Anak Telantar dari Keluarga Miskin
Lalu, calon siswa akan menjalani tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah (home visit), wawancara dengan orang tua, serta pemeriksaan kesehatan.
Guru Besar ITS tersebut juga berharap agar lulusan dari Sekolah Rakyat dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan menggunakan beasiswa bidik misi.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa untuk tahun ini pemerintah akan memulai sekolah rakyat dari jenjang SMA.
BACA JUGA:Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Garuda, Salah Satunya di Kabupaten TTS, NTT
BACA JUGA:SMA Unggulan Garuda: Upaya Baru Pemerintah untuk Pendidikan Berkualitas Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: