Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadan

Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadan

Sepuluh malam terakhir Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan berkesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. --Freepik

BACA JUGA: Kenapa Ramadan Dijadikan Bulan Istimewa? Ini Sejarahnya dalam Islam

BACA JUGA: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan di Surabaya, Kamis 20 Maret 2025

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي. Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni. Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku."

Mencari Lailatul Qadar bukan hanya dengan begadang atau melakukan ibadah di malam hari, tetapi juga dengan meningkatkan ketulusan hati, memperbanyak dzikir, serta menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat.

3. Qiyamul Lail (Salat Malam/Tahajud)

Salat malam atau qiyamul lail, terutama salat tahajud, sangat dianjurkan untuk dilakukan di 10 malam terakhir Ramadan. Rasulullah SAW bersabda

"Barang siapa melaksanakan salat malam di Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari & Muslim)

BACA JUGA: Misteri Lailatul Qadar: Alasan di Balik Kerahasiaan Malam Seribu Bulan

BACA JUGA: Inilah Waktu-Waktu Terbaik untuk Membaca Al-Qur'an selama Ramadan

Salat malam dapat dilakukan dalam beberapa rakaat, biasanya setelah tidur terlebih dahulu. Selain salat tahajud, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan salat witir sebagai penutup ibadah malam.

Memohon ampunan dan berdoa pada waktu ini diyakini sangat mustajab, sehingga kesempatan ini tidak boleh dilewatkan.

4. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadan, dan pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, membaca dan menghayati Al-Qur’an di 10 hari terakhir Ramadan sangat dianjurkan.

Banyak ulama dan sahabat Rasulullah yang mengkhatamkan Al-Qur’an berkali-kali dalam bulan Ramadan sebagai bentuk kecintaan terhadap kitab suci ini.

Selain membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an juga menjadi bagian penting dalam ibadah. Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur (merenungkan maknanya) akan memberikan dampak yang lebih besar bagi kehidupan spiritual seseorang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: