5 Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadan yang Sering Terlupakan

HARIAN DISWAY - Sepuluh hari terakhir dalam bulan Ramadan adalah waktu yang penuh keberkahan, namun sering kali banyak amalan yang terlewatkan sehingga ibadah akan terasa kurang maksimal di laksanakan.

Berikut beberapa amalan yang sering terlupakan di sepuluh hari terakhir Ramadan.

1. Iktikaf

Rasulullah SAW senantiasa melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Sayangnya, banyak umat Muslim yang melupakan amalan ini karena kesibukan duniawi, seperti persiapan Lebaran atau pekerjaan.

BACA JUGA: Tingkatkan Ibadah di Ramadan, Ini Amalan yang Dianjurkan

Padahal, i’tikaf dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih khusyuk dan fokus. Selain mendapatkan pahala besar, iktikaf juga memberikan kesempatan untuk memperbaiki kualitas ibadah.

Dengan berdiam di masjid, seseorang dapat lebih banyak membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bermuhasabah diri tanpa terganggu oleh kesibukan sehari-hari.

2. Memperbanyak doa dan istighfar

Sepuluh hari terakhir Ramadan adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa dan istighfar. Salah satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw adalah: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”.

BACA JUGA: 6 Amalan Zikir Bulan Ramadan

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku.” Sayang, banyak yang melupakan betapa berharganya kesempatan untuk memohon ampunan di saat-saat terakhir Ramadan.

Selain itu, doa untuk keluarga, keselamatan dunia dan akhirat, serta kemudahan dalam menjalani hidup juga perlu diperbanyak sebab Allah sangat mencintai hamba-Nya yang selalu berdoa.

3. Salat malam (qiyamul lail)

Salat malam merupakan salah satu ibadah yang sangat ditekankan di sepuluh malam terakhir Ramadan.

Sumber: