Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadan

Sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan taubat nasuha agar dosa-dosa yang telah lalu diampuni sebelum bulan suci ini berakhir.

BACA JUGA: Malam Lailatul Qadar, Keistimewaan dan Maknanya dalam Kehidupan Umat Muslim

Selain beristighfar, seorang Muslim juga dianjurkan untuk bermuhasabah atau introspeksi diri, menyesali kesalahan, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya.

Membaca Astaghfirullah wa atubu ilaih (Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya) secara rutin dapat menjadi bagian dari ibadah harian, terutama di malam-malam terakhir Ramadan yang penuh keberkahan.

Selain itu, memperbanyak ibadah seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, dan berzikir juga menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ampunan.

BACA JUGA: Sunnah-Sunnah Ramadan yang Sering Dilupakan, Sudahkah Anda Melakukannya?

Bersedekah dan berbuat baik kepada sesama juga menjadi bentuk nyata dari taubat yang dilakukan dengan tulus. Dengan memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya, seorang Muslim dapat meraih keberkahan.

Juga mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan berakhir. Pada 10 hari terakhir Ramadan adalah waktu yang penuh berkah. Umat Islam berkesempatan untuk mendapatkan pengampunan, rahmat, dan pahala yang berlipat ganda.

Dengan iktikaf, salat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, bersedekah, serta memperbanyak istighfar, diharapkan kita dapat memperoleh malam Lailatul Qadar serta meraih keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

BACA JUGA: Kisah Perang Badar, Kemenangan Besar yang Terjadi pada Bulan Ramadan

Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena belum tentu kita bisa menemui Ramadan berikutnya. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. (*)

*) Mahasiswa Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura

Sumber: