Menhub Resmi Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025, Perkuat Koordinasi Lintas Sektoral

HARIAN DISWAY - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025.

Dudy menyatakan bahwa keberadaan posko pusat ini akan memperkuat koordinasi lintas sektoral dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 agar dapat berjalan dengan baik.

"Pemerintah bekerja 24 jam untuk memastikan semua moda transportasi beroperasi optimal. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, dan informasi penting lainnya juga tersedia melalui berbagai saluran komunikasi," jelas Dudy.

Dudy menungkapkan bahwa Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 tersebut akan berlangsung selama 11 hari, yakni beroperasi mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025. 

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025: Kesiapan Penerbangan, Prediksi Lonjakan Penumpang, dan Tip Perjalanan

BACA JUGA:Polisi Awasi Travel Gelap Jelang Mudik Lebaran

Atas dibentuknya Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 tersebut, Kementerian Perhubungan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk lintas kementerian dan lembaga, TNI-POLRI, aparat keamanan, pemerintah daerah, serta pelaku usaha transportasi guna memastikan kelancaran perjalanan mudik. 

Dudy menyebut bahwa tantangan utama setiap tahunnya dalam Angkutan Lebaran adalah memastikan kelancaran serta keselamatan perjalanan di tengah tingginya mobilitas masyarakat. 

Ia menjelaskan berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), diperkirakan sebanyak 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.

Sebagai langkah antisipasi akan hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran.

Menhub Dudy menyatakan bahwa keberadaan posko pusat ini akan memperkuat koordinasi lintas sektoral dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 agar dapat berjalan dengan baik.--

Antara lain sebanyak 30.451 unit bus, 772 kapal laut, 404 unit pesawat, dan 2.550 unit kereta api telah disiapkan untuk melayani pemudik. 

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan ramp-check guna memastikan seluruh armada dalam kondisi layak jalan serta aman untuk dioperasikan.

Dudy juga memberikan pesan kepada para petugas yang berjaga di posko agar selalu siap dengan berbagai langkah antisipatif dalam menghadapi dinamika transportasi yang terjadi selama masa mudik. 

Sumber: