THR Dongkrak Penjualan

Pengunjung melintas di depan gerai Colorbox Pakuwon Mall Surabaya, 20 Maret 2025.-Boy Slamet-
Ia mengaku, penjualan di Minggu pertama dan Minggu kedua pasti anjlok. Penurunan penjualan bisa mencapai 50 persen. Berbeda dengan H-7 Lebaran. “Biasanya penjualan di Minggu pertama kedua itu bisa 30 persen, sekarang ini hanya 15 persen kalau dibandingkan penjualan tahun lalu. Tapi di akhir bulan bisa 100 persen penjualannya,” ungkapnya.
Menurutnya dengan hadirnya marketplace atau toko online, penjualan mereka ikut terdongkrak. Hanya saja, dijelaskannya penjualan di toko masih lebih besar ketimbang penjualan di marketplace.
“Kalau toko online ini biasanya hanya untuk melihat model dan survei harga. Tetapi untuk melihat barangnya dan mencoba langsung. Untuk sepatu ini, sulit untuk belanja online. Apalagi untuk anak-anak,” ungkapnya.
Di sisi lain, CEO StatsMe Lussi Agustin mengungkapkan, sejak awal Ramadan, mereka melakukan survei terkait penggunaan uang THR. Hasilnya, uang THR yang mereka dapatkan paling banyak digunakan untuk membeli bingkisan Lebaran. Sasaran pemberiannya paling banyak ke orang tua. “Survei ini kami lakukan dari awal Maret 2025,” ungkapnya.
Menurutnya, uang THR hanya sedikit yang digunakan untuk membeli pakaian. Karena, biasanya mereka sudah beli dari jauh hari. Menggunakan gaji di bulan sebelumnya. Mereka juga paling banyak membeli pakaian itu secara online. Jarang melakukan pembelian di swalayan. “Untuk makan dan minum ini, mereka paling banyak belanjanya di swalayan,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: