Pimpinan DPRD Kota Pasuruan: Tahun 2025-2029 sebagai Momen Penguatan Ekonomi Daerah

Dukungan DPRD Kota Pasuruan untuk program-program yang disusun Pemkot Pasuruan dalam RKPD -Lailiyah Rahmawati-
HARIAN DISWAY, HARIAN DISWAY - Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) digelar Pemerintah Kota Pasuruan mengusung tema "penguatan transformasi ekonomi dan sosial yang harmoni dan berkelanjutan".
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan mendukung penuh penyusunan program kerja Pemerintah Kota Pasuruan tahun 2025-2029 sebagai momentum penguatan ekonomi daerah. penguatan ekonomi daerah akan berimbas kepada kemajuan daerah.
Ketua DPRD Kota Pasuruan M. Toyib menilai banyaknya usulan yang disampaikan dalam musrenbang merupakan tugas bersam untuk mengkaji permasalahan-permasalahan yang ada di akar rumput. Sebagai legislatif, menurutnya saat digelar reses pun akan banyak masukan dari masyarakat yang disampaikan kepada para anggota DPRD dan itu juga menjadi catatan yang dibawa oleh para anggota dewan yang kemudian dirumuskan menjadi pokok pikiran (pokir).
"Akan ada banyak masukan dan usulan di setiap forum musrenbang pastinya karena saat reses pun kami juga menerima banyak sekali masukan dari masyarakat. Maka diperlukan analisis untuk memetakan mana yang prioritas dan urgent," kata Toyib.
BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Pasuruan Apresiasi Keberhasilan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Tiga Perusahaan Formal di Kota Pasuruan Lapor PHK Pegawainya, Sektor Informal Paling Banyak
Di antara masukan-masukan dari masyarakat yang banyak disampaikan, menurut politikus Partai Golkar itu adalah di sektor pendidikan dan kesehatan. Ia memaklumi dua sektor itu banyak menjadi catatan. Di antaranya manajemen pelayanan RSUD dr R. Soedarsono yang masih perlu banyak pembenahan. Sementara untuk pelayanan di Puskesmas sudah dianggap sangat bagus selama ini.
"Penguatan ekonomi harus juga berpijak pada mutu pendidikan dan kesehatan yang memadai. Dua hal ini yang menjadi PR bersama semua lapisan masyarakat," terangnya.
Toyib optimis di pemerintahan Wali Kota Adi Wibowo dan Wakil Wali Kota M. Nawawi, satu persatu visi dan misi seperti dalam kampanyenya akan terwujud satu persatu. Ia pun menekankan perlunya komunikasi dan harmonisasi legislatif dan eksekutif untuk memetakan dan mencari solusi menyelesaikan semua persoalan di daerah.
"Kunci pembangunan daerah bisa lancar adalah harmonisasi semua elemen masyarakat. Harus saling mendukung supaya solusi setiap permasalahan bisa dicari bersama," ungkap Toyib.
Senada dengan M.Toyib, wakil ketua 2 DPRD Kota Pasuruan M. Gatot Adidoyo menambahkan, perangkat daerah Kota Pasuruan harus bisa jeli memetakan usulan-usulan yang perlu segera ditangani dan mana yang tidak perlu segera. Ia juga menilai sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi harus mendapatkan perhatian khusus.
"Pendidikan dan kesehatan memang harus menjadi prioritas karena menyangkut hak dasar manusia. Kemudian, penguatan ekonomi dengan mencari cara bagaimana investor datang ke Kota Pasuruan. Serta ekonomi rakyat juga hidup," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: