Fakta-Fakta George Foreman, Legenda Tinju yang Meninggal di Usia 76 Tahun

George Foreman (tengah) meninggal di usia 76 tahun pada Jumat, 21 Maret 2025-John Gurzinki-AFP
Ketika ia mengumumkan comeback 10 tahun kemudian, pada 1987, Foreman tampil dengan kepala botak yang dulunya. Tubuhnya juga gemuk. Karena itu, publik menganggapnya sebagai gimmick tinju.
Ia kemudian menulis bahwa ia membutuhkan uang untuk organisasi kepemudaan yang dikelolanya.
BACA JUGA:Petinju Transgender Raih Kemenangan Cepat: IOC Kembali Disorot
BACA JUGA:Bola, Olimpiade, dan Tinju Magnet Utama
Knockout yang Legendaris
Dua petinju kelas berat dunia George Foreman (kiri) dan Muhammad Ali (kanan) -Instagram @biggeorgeforeman-
Selama tiga tahun berikutnya, ia bertarung 21 kali. Sebagian besar melawan lawan yang biasa-biasa saja. Semuanya menang. 20 di antaranya dengan knockout.
Sebagai nama besar di divisi kelas berat yang lemah dan terpecah, ia mendapatkan kesempatan bertarung melawan Evander Holyfield pada 1991 dan Tommy Morrison dua tahun kemudian. Foreman kalah angka di dua pertarungan itu..
Pada November 1994, ia menghadapi Michael Moorer yang telah mengalahkan Holyfield. Dengan mengenakan celana pendek yang sama yang ia kenakan 20 tahun sebelumnya saat menghadapi Ali, Foreman berhasil menjatuhkan Moorer di ronde ke-10 dengan pukulan ke dagu.
Di usia 45 tahun dan 299 hari, ia menjadi juara dunia kelas berat tertua. Selamat jalan, Big George… (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber