Fakta-Fakta George Foreman, Legenda Tinju yang Meninggal di Usia 76 Tahun

George Foreman (tengah) meninggal di usia 76 tahun pada Jumat, 21 Maret 2025-John Gurzinki-AFP
HARIAN DISWAY – George Foreman meninggal pada Jumat, 21 Maret 2025 di Houston Hospital, Texas. Legenda tinju kelas berat dunia itu menutup usia dalam usia 76 tahun.
Rekam jejaknya ditulis dengan tinta emas oleh orang-orang yang pernah menyaksikan kehebatan Foreman. Berikut ini adalah sebagian fakta-fakta tentang George Foreman.
Karir George Foreman yang Mengesankan
George Foreman (tengah) meninggal di usia 76 tahun pada Jumat, 21 Maret 2025-John Gurzinki-AFP
Dikenal dengan julukan Big George, Foreman keluar dari sekolah dan kemudian menjadi atlet top. Ia adalah peraih medali emas Olimpiade, juara dunia dua kali, serta dinobatkan sebagai salah satu legenda tinju.
Foreman bertarung sebanyak 81 kali sebagai petinju profesional dan membukukan 76 kemenangan. Sebanyak 68 di antaranya melalui knockout.
Karena itu, dunia tinju memberikan penghormatan kepada salah satu legenda terbaiknya. "Kontribusinya bagi tinju dan di luar itu tidak akan pernah terlupakan," tulis mantan juara kelas berat Mike Tyson di X.
Memang, George Foreman tidak hanya jagoan di ring. Ia juga bintang iklan dan pendeta. Penampilannya ramah di luar ring, menjadikannya selebriti di luar dunia olahraga.
Promotor tinju legendaris Bob Arum juga memberi penghormatan kepada Foreman. ’’George adalah salah satu petinju dengan pukulan terkuat dan pribadi paling mengesankan yang pernah ada dalam olahraga ini," ucap Arun.
BACA JUGA:Profil Mike Tyson dan Jake Paul, Dua Generasi yang Akan Duel di Ring Tinju
BACA JUGA:Mike Tyson vs Jake Paul: Duel Besar Dua Generasi di Ring Tinju, Hadiah Rp 1,2 Triliun
George Foreman Merangkak dari Keterpurukan
George Foreman meninggal di Amerika Serikat pada Jumat, 21 Maret 2025-Instagram @biggeorgeforeman-
Foreman lahir di Texas pada 10 Januari 1949. Ia dibesarkan di Houston. Orang tuanya sering lari dari rumah dan kerap mabuk.
Foreman baru mengetahui bahwa J. D. Foreman bukan ayah kandungnya setelah ia memenangkan gelar juara dunia kelas berat. Ketika itu, ayah kandungnya, seorang veteran Perang Dunia II, menghubunginya.
Pada usia 13 tahun, Foreman sudah memiliki tinggi 185 sentimeter. Beratnya 100 kilogram. Sebagai remaja, ia terjerumus ke dalam dunia kriminal dan keluar dari sekolah pada usia 16 tahun. Ia lalu mulai bertinju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber