Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Teror Kepala Babi yang Dikirim ke Kantor Tempo

Ketika bagian atas kardus dibuka, tercium bau busuk yang menyengat. Setelah dibuka sepenuhnya, terlihat isi kardus berupa kepala babi dalam kondisi kedua telinganya terpotong.

Hussein, Cica, dan beberapa wartawan lainnya segera membawa kotak kardus tersebut keluar dari gedung.

BACA JUGA:Soal Kiriman Kepala Babi ke Wartawan Tempo, Hasan Nasbi: Dimasak Saja untuk Permalukan Pelaku Teror

Dugaan teror tersebut kemudian dilaporkan ke Bareskrim Polri dan telah teregister dengan nomor laporan LP/B/153/III/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 21 Maret 2025.

 

Namun, teror tidak berhenti di situ. Pada Sabtu pagi, kantor Tempo kembali menerima paket mencurigakan yang berisi enam bangkai tikus dengan kondisi kepala telah terpenggal.

Dalam rilis resminya, pihak Tempo menyebut bahwa kardus tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA:Buka Suara Tentang Teror di Kantor Kontras, Dasco: Jika Terganggu Laporkan Saja

Awalnya, petugas kebersihan mengira kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Namun, saat dibuka, isi kardus tersebut ternyata sangat mengejutkan.

“Setelah dibuka, ternyata isinya adalah potongan enam bangkai tikus tanpa kepala yang ditumpuk dengan badannya. Tidak ada tulisan atau pesan apa pun di dalam kotak tersebut,” kata Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra dalam keterangannya.

Petugas kebersihan yang menemukan paket tersebut langsung memanggil satpam kantor.

BACA JUGA:Kapolri Tunjuk Brigjen Eko Hadi Jadi Dirtipidnarkoba Bareskrim, Kenapa Sosok Antiteror Ini Dipilih?

Setelah diperiksa, diketahui bahwa kotak berisi bangkai tikus itu diduga dilempar oleh orang tak dikenal pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.11 WIB.

Kantor Media Tempo kembali mendapat teror kiriman paket berisi bangkai tikus tanpa kepala-Media Sosial X-

Rekaman CCTV memperlihatkan seseorang melemparkan kardus tersebut ke luar pagar kantor sebelum pergi dengan cepat.

Sumber: