IHSG Kembali ke Level 6.000 Setelah Sempat Anjlok ke 5.967

IHSG Kembali ke Level 6.000 Setelah Sempat Anjlok ke 5.967

IHSG hari ini sempat anjlok ke angka 5.979 namun kembali menguat ke angka 6.112-AI Generated-

HARIAN DISWAYIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali menguat ke kisaran level 6.000 setelah sebelumnya sempat anjlok hingga ke level 5.967. Pelemahan IHSG ini terjadi sejak awal sesi perdagangan minggu ini, tepatnya pada Senin, 24 Maret 2025.

Berdasarkan data RTI Business pada pukul 11.12 WIB, IHSG tercatat menguat ke level 6.101 meskipun masih turun sebesar 156,938 poin atau 2,51%. Sebanyak 549 saham melemah, 88 saham menguat, dan 151 saham lainnya stagnan.

Sebelumnya, IHSG sempat anjlok sebesar 278,501 poin atau 4,45% ke level 5.979 setelah dibuka di posisi 6.242,2 pada awal perdagangan. Titik terendah ini terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. 

IHSG terus melemah dan bertahan di zona merah sejak awal perdagangan. Hingga pukul 9.20 WIB, IHSG tercatat di level 6.226,6 atau turun 31 poin (0,50%).

BACA JUGA:IHSG Tetap Merah

BACA JUGA:Komisi XI DPR Kunjungi BEI Pasca IHSG Anjlok, Dasco Yakinkan Pasar Agar Tetap Tenang

Total nilai transaksi mencapai Rp 3,76 triliun, dengan jumlah transaksi sekitar 380 ribu kali dan volume perdagangan sebanyak 5,18 miliar lembar saham.

Saham emiten blue chip kembali mengalami koreksi, terutama pada emiten perbankan, emiten di bawah kendali grup konglomerat, dan emiten BUMN.


IHSG menguat ke level 6.000 setelah sempat anjlok ke 5.967--

Pelemahan ini terjadi menjelang pengumuman penting yang dinantikan investor, yaitu terkait susunan pengurus baru SWF (Sovereign Wealth Fund) Indonesia, Danantara. Pada hari ini, pemerintah juga secara resmi mengalihkan seluruh saham seri A ke PT Biro Klasifikasi Indonesia, yang merupakan holding operasional di bawah kendali Danantara, sebagai bagian dari penyertaan modal.

Perdagangan pada pekan depan diperkirakan akan cenderung sepi. Karena itu, IHSG berpotensi melemah kembali. Hal ini disebabkan oleh perhatian sebagian investor yang mulai beralih ke persiapan dan libur Lebaran. Sehingga banyak investor cenderung menjual saham untuk mengambil keuntungan atau menunda transaksi demi fokus pada momen Lebaran.

BACA JUGA:Sempat Menurun Pasca Peluncuran Danantara, IHSG Kembali Menguat ke Angka 6.600 an

BACA JUGA:IHSG Anjlok Hingga 6 Persen, BEI Hentikan Perdagangan Sementara

Sepanjang pekan ini, IHSG telah melemah 3,95% ke level 6.258,18 hingga penutupan perdagangan pada Jumat, 21 Maret 2025. Meskipun masih tersisa dua pekan sebelum libur Lebaran, IHSG sudah mengalami tekanan lebih awal. Koreksi ini memperpanjang tren pelemahan IHSG sepanjang tahun 2025 yang kini mencapai 11,61%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: