Tiongkok Genjot Low-Altitude: Manfaatkan Ruang Udara untuk Dongkrak Perekonomian

Tiongkok Genjot Low-Altitude: Manfaatkan Ruang Udara untuk Dongkrak Perekonomian

DUA TEKNISI merakit drone yang bisa terbang dan mendarat secara vertikal di Hohhot, Kawasan Otonomi Mongolia Dalam, 28 Februari 2025.-CHINA DAILY-

Pabrik produksi mobil terbang tersebut kini sedang dibangun di Guangzhou. Dan tahun depan, mereka diproyeksikan bisa membuat 10 ribu unit per tahun.

Selain itu, perusahaan Ehang Holdings Ltd dari Guangzhou juga menjadi pelopor dalam pengembangan industri low-altitude. Ehang adalah perusahaan eVTOL pertama di dunia yang berhasil go public dan mencatatkan keuntungan.

Tahun lalu, perusahaan tersebut mencatat pendapatan sebesar 456 juta yuan, naik 288,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ehang juga berhasil menjual 216 drone selama periode tersebut.

“Dengan dukungan kebijakan yang terus meningkat, sektor low-altitude kini memasuki fase pertumbuhan cepat. Dengan keunggulan yang kami miliki, Ehang akan secara aktif memanfaatkan peluang strategis yang muncul dalam periode emas ini,” kata He Tianxing, Wakil Presiden Ehang Holdings.

BACA JUGA:Ketika Jumlah Hewan Peliharaan di Tiongkok Lampaui Jumlah Balita

BACA JUGA:Parade Kostum Kreatif di Sincia Run 2025, Kaisar Tiongkok Raih Best Costume

Di sisi lain, persaingan global di sektor ini juga semakin ketat. Alef Aeronautics, perusahaan mobil terbang yang didukung oleh SpaceX milik Elon Musk, telah menyelesaikan uji terbang di lingkungan perkotaan.

Dengan harga sekitar 300 ribu dolar AS (sekitar Rp 5 miliar) per unit, Alef Aeronautics telah menerima sekitar 3.300 pesanan. Produksi mobil terbang itu dijadwalkan dimulai pada kuartal keempat tahun ini.

Meski persaingan internasional kian sengit, Tiongkok terus memperkuat posisinya melalui kebijakan yang mendukung inovasi serta pengembangan industri low-altitude. Berdasar prediksi iResearch, mobil terbang akan mulai dipromosikan secara komersial dalam skala kecil pada 2028 dan diharapkan menjadi produk yang umum digunakan pada 2035.

Menarik untuk ditunggu… (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: