Pasar Saham Global Melemah Akibat Kebijakan Trump

Pasar Saham Global Melemah Akibat Kebijakan Trump

JAJARAN MOBIL BYD siap diekspor pada awal tahun 2024. Mobil-mobil itu dibawa melalui Pelabuhan Yantai, Provinsi Shandong, menuju ke berbagai negara.-AGENCE FRANCE-PRESSE-

Sebagian besar pasar Eropa mengalami penurunan, namun saham di sektor pertahanan justru menguat, seiring peningkatan anggaran militer di berbagai negara, termasuk Spanyol dan Swedia. Perusahaan seperti Thales di Prancis, Rheinmetall di Jerman, dan Leonardo di Italia mengalami kenaikan saham.

Pasar saham London ditutup menguat setelah laporan menunjukkan inflasi tahunan Inggris melambat menjadi 2,8 persen pada Februari dari 3,0 persen pada bulan sebelumnya.

Keuntungan tersebut bertahan meskipun lembaga pengawas keuangan Inggris memangkas proyeksi pertumbuhan negara untuk 2025, meski menaikkan perkiraan untuk tiga tahun ke depan.

Pernyataan Trump mengenai kemungkinan pengecualian tarif sebelumnya telah membantu beberapa pasar Asia untuk rebound setelah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir.

Harga tembaga di bursa New York Comex mencapai rekor tertinggi setelah Trump mengisyaratkan akan mengenakan bea impor dalam beberapa minggu mendatang, mendorong beberapa investor untuk mengalihkan pasokan ke AS guna menghindari tarif yang akan diberlakukan.

Angka Kunci Saham sekitar pukul 20.20 GMT (03.20 WIB)

New York - Dow: TURUN 0,3 persen di 42.454,79 poin (penutupan)

New York - S&P 500: TURUN 1,1 persen di 5.712,20 (penutupan)

New York - Nasdaq Composite: TURUN 2,0 persen di 17.899,02 (penutupan)

London - FTSE 100: NAIK 0,3 persen di 8.689,59 (penutupan)

Paris - CAC 40: TURUN 1,0 persen di 8.030,68 (penutupan)

Frankfurt - DAX: TURUN 1,2 persen di 22.839,03 (penutupan)

Tokyo - Nikkei 225: NAIK 0,7 persen di 38.027,29 (penutupan)

Hong Kong - Hang Seng Index: NAIK 0,6 persen di 23.483,32 (penutupan)

Shanghai - Composite: TURUN kurang dari 0,1 persen di 3.368,70 (penutupan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: