Lebih dari 955 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H-5 Lebaran 2025, Simak Rinciannya!

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode H-10 hingga H-5 libur Idulfitri 1446H/2025.--
• Total kendaraan menuju Timur: 469.762 kendaraan (naik 32,1% dari lalin normal).
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Anak Saat Perjalanan Mudik Lebaran, Simak Tips dari Dokter Anak Berikut
2. Arah Barat (Merak)
• Kendaraan menuju Merak melalui GT Cikupa (Jalan Tol Tangerang – Merak): 284.373 kendaraan (turun 0,8% dari lalin normal).
3. Arah Selatan (Puncak)
• Kendaraan menuju Puncak melalui GT Ciawi (Jalan Tol Jagorawi): 201.788 kendaraan (turun 1,0% dari lalin normal).
BACA JUGA:Menag Lepas Rombongan Mudik Gratis Kemenag 2025, Berangkatkan 700 Orang Pemudik ke Kampung Halaman
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa pada H-5 Lebaran 1446H/2025 (Rabu, 26 Maret 2025), jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui empat GT utama mencapai 192.244 kendaraan.
Angka tersebut diketahui meningkat sebesar 42,8% dari lalin normal (134.660 kendaraan) dan juga meningkat dibandingkan dengan H-6 Idulfitri 1446H (Selasa, 25 Maret 2025) sebanyak 160.021 kendaraan.
Lisye juga menyebutkan bahwa Jasa Marga mencatat peningkatan signifikan arus lalu lintas menuju wilayah Timur, khususnya ke arah Trans Jawa dan Bandung pada Rabu, 26 Maret 2025.
Tercatat 78.363 kendaraan melewati GT Cikampek Utama, naik 191,1% dari kondisi normal (26.917 kendaraan).
BACA JUGA:Peserta Mudik Gratis Pertamina 2025: Mudik hemat, Pulang Kampung Dengan Selamat
“Sementara itu, 33.300 kendaraan melewati GT Kalihurip Utama, meningkat 18,0% dari lalu lintas normal (28.221 kendaraan),” ujar Lisye.
Selain itu, Lisye juga mengingatkan bahwa Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.
Oleh karena itu, pengguna jalan diimbau untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menghindari waktu favorit seperti pagi dan malam hari guna menghindari kepadatan lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: