10 Tradisi Idulfitri Khas di Uni Emirat Arab, Nomor 6 Ditunggu Anak-Anak!

Hari Idulfitri dimulai dengan salat Idulfitri berjamaah di masjid-masjid di seluruh dunia. Salat dilakukan pada pagi hari. Siasanya setelah matahari terbit, setelah salat Subuh.

BACA JUGA: Batas Waktu Pembayaran Zakat Fitrah, Jangan Sampai Terlambat!

Setelah salat, Imam di masjid akan menyampaikan khotbah singkat yang mendorong amal dan komunitas, serta merenungkan ajaran Ramadan.

5. Ucapan Selamat Idulfitri

Merupakan kebiasaan bagi umat Islam untuk saling menyapa setelah salat Idulfitri, yang menandakan dimulainya perayaan Idulfitri.

Meskipun ‘Eid Mubarak’ merupakan ucapan selamat yang umum digunakan, frasa khusus berbahasa Arab, ‘Askum min uwadah’ digunakan di UEA dan wilayah GCC yang lebih luas. Artinya, “semoga Anda berhasil menyaksikan lebih banyak Idulfitri”.

Sajian menarik yang dihidangkan pada momen perayaan Idulfitri di UEA. -Unsplash-Grazia

BACA JUGA: 8 Cara Mengucapkan Selamat Idulfitri dalam Berbagai Bahasa dan Tradisinya di Berbagai Negara

6. Eidiyah

Dengan amal dan kemurahan hati menjadi bagian integral dari Ramadan, hal ini meluas hingga perayaan Idulfitri dengan tradisi yang dikenal sebagai eidiyah.

Tradisi ini melibatkan orang dewasa yang memberikan uang tunai kepada anak-anak dan kaum muda di dalam komunitas. Uang tersebut sering diberikan dalam amplop yang dihias, yang memancarkan banyak kegembiraan dari anak-anak sepanjang hari.

Beberapa keluarga dan teman juga saling bertukar hadiah Idulfitri, dengan makanan mewah atau pakaian berhias yang biasanya menjadi pilihan populer untuk perayaan tersebut.

BACA JUGA: PGN Jamin Keamanan Layanan dan Kenyamanan Konsumen Selama Libur Lebaran

7. Makanan Idulfitri yang Meriah

Setelah sebulan berpuasa, Idulfitri berkisar pada pesta-pesta yang lezat. Keluarga berkumpul untuk makan siang Idulfitri yang meriah, yang biasanya terdiri dari hidangan lezat budaya termasuk biryani, mandhi, koshari, atau mansaf.

Di UEA, ouzi merupakan hidangan Idulfitri populer yang terbuat dari daging yang diasinkan dan dimasak dengan api kecil selama berjam-jam. Bubur daging dan machboos juga merupakan hidangan umum di wilayah tersebut.

Berbagai hidangan penutup tradisional juga menjadi menu utama, termasuk baklava, maamoul, dan puding bihun.

BACA JUGA: 7 Hidangan Khas Lebaran dari Berbagai Negara

8. Henna

Sumber: