7 Hidangan Khas Lebaran dari Berbagai Negara

HARIAN DISWAY - Perayaan Idulfitri di berbagai negara selalu identik dengan hidangan khas yang menggugah selera. Meski berbeda budaya dan tradisi, makanan yang disajikan saat Lebaran memiliki satu kesamaan: melambangkan kebersamaan dan perayaan setelah sebulan berpuasa. 

Berikut adalah delapan hidangan khas Idulfitri dari berbagai negara yang tak boleh dilewatkan.

1. Ketupat (Indonesia)

Ketupat melambangkan kesucian dan kebersamaan dalam tradisi Lebaran di Indonesia.-Sri Widyowati-

Di Indonesia, ketupat menjadi simbol perayaan Idulfitri. Dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa, ketupat dimasak hingga padat dan biasanya disajikan dengan opor ayam, rendang, atau sayur labu. 

BACA JUGA:nMengenal Lebaran Ketupat, Tradisi Seminggu Setelah Idulfitri yang Dipopularkan Sunan Kalijaga

Maknanya lebih dari sekadar makanan, ketupat melambangkan kesucian dan kebersamaan dalam tradisi Lebaran.

2. Kahk (Mesir)

Kahk, kue kering khas Mesir yang berbentuk bulat dan bertabur gula bubuk. -AhmedEmad-Getty Images

Kahk adalah kue kering berbentuk bulat yang diisi dengan kurma, kacang, atau Turkish delight, kemudian ditaburi gula bubuk. 

Di Mesir, kahk sudah menjadi bagian dari tradisi Lebaran sejak zaman Dinasti Fatimiyah dan biasanya dibuat dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada keluarga serta tetangga.

BACA JUGA: 6 Kue Kering Khas Lebaran, Resep dan Cara Membuat

3. Manti (Asia Tengah, Turki, Rusia)

Manti, hidangan Lebaran berbentuk pangsit kecil khas Kazakhstan, Uzbekistan, Turki, hingga Rusia.-Esin Deniz-Getty Images

Manti adalah pangsit kecil yang diisi dengan daging cincang dan rempah-rempah, kemudian dikukus atau direbus. Hidangan ini sering disajikan dengan saus yogurt dan taburan rempah, memberikan rasa gurih dan segar. 

Di banyak negara seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Turki, hingga Rusia, manti menjadi makanan khas yang dinikmati bersama keluarga saat Idulfitri.

4. Sheer Khurma (India, Pakistan, Bangladesh)

Sheer Khurma, puding manis yang sering disajikan sebagai sarapan setelah salat Id negara-negara Asia Selatan. -ShashikantDurshettiwar-Getty Images

Sumber: berbagai sumber