Indonesia Terkena 32 Persen Tarif Resiprokal Trump, Ini Dampaknya Menurut Pakar Ekonomi

Menurutnya, yang terjadi saat ini adalah perang dagang. Tidak lagi hanya soal pelemahan terhadap dolar. Tapi permasalahan perang dagang yang membuat fluktuasi IHSG dan rupiah mengalami pelemahan. Sedangkan IHSG bisa merosot lebih dalam setelah diumumkannya 'perang dagang' Donald Trump tersebut.

BACA JUGA: Pasar Saham Global Melemah Akibat Kebijakan Trump

“Bisa saja (Rupiah,Red) akan menuju level 16.900 dalam perdagangan di minggu ini. IHSG ada kemungkinan pada saat pembukaan pasar akan mengalami penurunan 2-3 persen. Karena faktor psikologis investor. Sebab, ekonomi makro Indonesia terus tertekan,” ungkapnya.

Meski demikian, dampak yang terjadi pada IHSG tidak terjadi secara langsung. Rossanto memprediksikan baru akan terjadi sekitar 1-3 bulan kedepan. “Memang tidak secara langsung. Kalau nanti impeknya sudah terasa. Akan terjadi capital outflow yang lebih besar lagi,” ucapnya. “Investor menilai Indonesia tidak lagi menjadi pasar yang menguntungkan,” tambahnya.

Pada saat perang dagang diumumkan, terjadi fluktuasi, rupiah mengalami pelemahan, IHSG kemungkinan juga terjadi pelemahan. Namun, di luar dugaan, harga emas dunia terus mengalami kenaikan, bahkan menyentuh level 3.180 dolar AS per troy ons.

"Ada kemungkinan besar dalam minggu depan atau minggu ini level 3.200 dolar AS per troy ons akan tercapai. Ini cukup luar biasa ya bagi emas karena perang dagang ini membuat investor ketakutan dan mereka kembali mengoleksi emas sebagai safe haven," ujarnya. (Michael Fredy Yacob)

Sumber: