4 Ciri-Ciri Generasi Stroberi

HARIAN DISWAY - Anda pasti telah mengetahui berbagai istilah yang digunakan untuk mengategorikan pada satu generasi, baik dari kategori masa kelahiran, stereotip, maupun karakteristik suatu generasi.

Selain generasi sandwich, ada lagi strawberry generation atau generasi stroberi yang menggolongkan suatu golongan/generasi yang memiliki karakteristik yang sama.

Apa Generasi Strawberry?

Istilah ini sendiri mengacu pada frasa lama dari Tionghoa untuk generasi kelahiran 1990an yang mudah luka dan lebam. Dikarenakan stroberi sendiri adalah buah yang penampilannya menarik tetapi lunak nan mudah hancur.

BACA JUGA: Generasi Sandwich, Ahli Ngempet yang Terjepit

Generasi ini digambarkan sebagai generasi yang kreatif dan menarik, seperti penampilan stroberi. Namun, tidak bisa bertahan di bawah tekanan dan mudah menyerah.

Ciri-Ciri Generasi Strawberry

Generasi ini dikategorikan berdasarkan pada karakteristik dan buka dari masa/tahun kelahiran. Bukan seperti generasi milenial, boomer, atau gen Z, yang dikategorikan berdasarkan tahun lahir, tetapi seperti generasi sandwich dan snowflake yang dikategorikan berdasarkan karakteristik. 

1. Terlena dengan Zona Nyaman

Sama seperti stroberi yang ditumbuhkan pada lingkungan yang terkontrol, mereka yang merupakan generasi ini tumbuh dengan kebutuhan yang selalu dipenuhi oleh orang tua mereka dan memiliki masa kecil yang tergolong mudah.
Salah satu daya tarik generasi stroberi adalah mereka cenderung mengikuti tren dan perkembangan zaman. Mereka juga bisa berpikir secara kreatif sehingga sering menghasilkan ide-ide cemerlang. -Griffen Mill-Adobe Stock

BACA JUGA: Pembangunan Manusia Melalui Generasi Muda: Investasi Jangka Panjang Indonesia

Maka ketika mereka dalam usia matang dan tak lagi di bawah pengawasan orang tua, generasi stroberi akan susah untuk beradaptasi dengan dunia luar yang tidak bisa diprediksi dan dikontrol. 

2. Memiliki Ide Cemerlang

Salah satu daya tarik generasi stroberi adalah mereka cenderung mengikuti tren dan perkembangan zaman. Mereka juga bisa berpikir secara kreatif sehingga sering menghasilkan ide-ide cemerlang.

Ide-ide ini tentunya sangatlah dicari bagi perusahaan yang bergantung pada marketing dan relevansi dalam sosial media.

BACA JUGA: Instagram Kini Jadi LinkedIn Versi Gen Z, Lebih Kreatif Bangun Personal Branding

3. Tidak Bisa Bekerja di Bawah Tekanan

Dikarenakan karakteristiknya yang mudah lecet, stroberi perlu untuk diperlakukan secara lembut. Generasi ini juga begitu, kualitas baik mereka tidak bisa dihadapkan dengan tekanan yang seringkali memaksa mereka untuk bekerja lebih efisien.
Generasi stroberi lebih aktif untuk menyadari dan mengkritisi budaya merugikan atau toxic dalam dunia kerja yang sering diabaikan sebelumnya. --iStockphoto

4. Mengkritisi Budaya Kerja yang Merugikan

Dalam sejarahnya, anak muda yang disebut sebagai generasi stroberi di China, melakukan protes akan kekerasan polisi. Hal ini membuktikan bahwa generasi yang dianggap 'lunak' tidaklah benar.

Sumber: