4 Alasan Mengapa Hidup di Pedesaan Lebih Baik daripada di Perkotaan

4 Alasan Mengapa Hidup di Pedesaan Lebih Baik daripada di Perkotaan

Kehidupan di pedesaan cenderung lebih baik daripada di perkotaan.-@Freepik-Freepik

Jika Anda merasa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak oksigen dan ingin lebih banyak menghabiskan waktu di alam bebas, maka ini pertanda bahwa Anda lebih nyaman dan cocok tinggal di pedesaan.

Di kota besar, polusi udara menjadi salah satu isu yang sampai detik ini belum bisa terpecahkan, kecuali ada lahan hijau yang dirancang untuk menjaga kestabilan udara bersih di dalam kota.

BACA JUGA: Dari Hustle ke Soft Living, Transformasi Gaya Hidup Gen Z

4. Lebih mementingkan kualitas hidup ketimbang kemewahan

Hidup di desa sering kali menawarkan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan kota. Udara yang lebih segar, lingkungan yang lebih tenang, dan kehidupan yang seringkali membawa kebahagiaan dan kedamaian yang lebih.

Hidup di desa dianggap lebih terjangkau dibandingkan dengan hidup di kota, mulai dari biaya rumah, makanan, dan transportasi yang umumnya lebih rendah di pedesaan. Di kota besar, banyak orang yang terjebak dalam konsumerisme.

Sedangkan di desa, hidup lebih sederhana dan tidak terlalu dipengaruhi oleh tren konsumsi yang gila-gilaan. Jika Anda merasa lelah dengan rutinitas dan kesibukan kota, maka sudah dipastikan Anda harus memilih desa daripada kota.

BACA JUGA: 5 Perbedaan Restoran Fine Dining dengan Casual Dining

Ritme hidup yang lebih lambat namun pasti, hanya desa yang bisa menawarkan hal tersebut. Hidup di pedesaan dan di perkotaan menawarkan pengalaman yang sangat berbeda, masing-masing dengan kelebihan dan tantangan tersendiri.

Di pedesaan, masyarakat biasanya menikmati suasana yang tenang, kedekatan dengan alam, serta hubungan sosial yang lebih akrab. Sementara itu, kehidupan di perkotaan memberikan akses lebih besar terhadap berbagai fasilitas, peluang kerja, dan keragaman budaya.

Pada akhirnya, pilihan antara hidup di pedesaan atau perkotaan sangat bergantung pada nilai dan tujuan hidup masing-masing individu. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: