Bupati Luwu Utara Selamat dari Laka Tunggal, Ajudan Terluka, Mobil Dinasnya Terbalik

Bupati Luwu Utara Selamat dari Laka Tunggal, Ajudan Terluka, Mobil Dinasnya Terbalik

Mobil Dinas Bupati Luwu Utara--

HARIAN DISWAY - Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim mengalami kecelakaan tunggal saat melaju di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Kamis dini hari, 10 April 2025, sekitar pukul 04.30 Wita.

Toyota Fortuner bernomor polisi DP 1 H itu ditumpangi oleh sang bupati bersama ajudan dan sopir pribadi. Kendaraan tersebut melaju dari arah Makassar menuju Luwu Utara sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan dan terbalik.

Kasat Lantas Polres Luwu AKP Sarifuddin mengatakan, dugaan sementara kecelakaan disebabkan sopir kehilangan kendali saat berpindah jalur dalam kecepatan tinggi.

BACA JUGA:Kecelakaan Komuter dan Truk di Gresik, Simak Pasal-Pasal yang Disiapkan KAI untuk Tuntut Truk yang Lalai!

"Kemungkinan saat masuk dari satu jalur ke jalur dua di Belopa, sopir hilang kendali. Ditambah kondisi hujan dan jalan yang licin saat subuh,” ujar Sarifuddin.

Ia juga menyebut faktor kelelahan atau kantuk kemungkinan ikut memicu kecelakaan.

“Penyebab pastinya masih kami selidiki. Tapi ada indikasi sopir mengantuk,” tambahnya.

BACA JUGA:One Way Nasional Resmi Ditutup: Operasi Ketupat 2025 Masih Berlanjut, Kecelakaan Turun Signifikan

Akibat insiden itu, mobil mengalami kerusakan parah—kaca pecah, pintu penyok, hingga bumper depan hancur. Kendaraan kini telah diamankan polisi dan ditutup menggunakan terpal biru, dengan pelat nomor dilepas.

Beruntung, tidak ada korban luka berat. Bupati Andi Rahim dipastikan selamat dan dalam kondisi sehat.

Ajudannya mengalami luka ringan di bagian lengan, sementara sang sopir hanya luka ringan dan telah ditangani.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita: Dicekik Oknum TNI AL, Tubuhnya Diskenario Seolah Kecelakaan

“Tadi pihak Pemkab Luwu Utara sudah datang ke Polres untuk koordinasi penyelidikan,” jelas Sarifuddin.

Setelah kejadian, rombongan bupati melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan lain. Diduga, mereka memang tengah dalam konvoi 2–3 mobil dari Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: