Apakah Ramadan Benar-Benar Meninggalkan Kita?

Apakah Ramadan Benar-Benar Meninggalkan Kita?

Ramadan pergi, tapi nilai dan cahayanya seharusnya tetap tinggal dalam diri kita.-baramyou0708-

BACA JUGA: 6 Amalan Zikir Bulan Ramadan

Namun perpisahan dengannya sepertinya akan mengembalikan kita pada kehidupan sebelumnya, di mana doa-doa sering lupa kita panjatkan dan hati pun kembali beku untuk sekedar bersyukur atas nikmat-Nya. Padahal Tuhan yang kita sembah sebelum dan sesudah Ramadan tetap sama. Lantas, kenapa cinta kita berbeda?

Mungkin itulah wujud cinta sejati kita kepada Ramadan. Ramadan sudah seharusnya menetap, bukan sekadar singgah sementara di hati kita. Yang membuatnya seolah-olah meninggalkan hanyalah jika kita sendiri yang perlahan menjauh.

Maka pertanyaannya kembali bergema, kini dengan intensitas yang lebih dalam menghunjam kalbu, Ramadan meninggalkan kita, atau sebaliknya kitalah yang meninggalkannya?

BACA JUGA: Menjaga Spirit Ramadan: Amalan yang Bisa Dilanjutkan setelah Lebaran

Terngiang kalimat bijak Jalaludin Rumi, “Tuhan yang kamu sembah di Ramadan itu sama dengan Tuhan yang kamu sembah di luar Ramadan. Lantas, mengapa caramu beribadah berbeda?” (*)
Moch. Abduh Ph.D--

*) Staf Ahli Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Teknologi Pendidikan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: