Layanan Logistik Efisien, Terminal Teluk Lamong Catat Peningkatan Kinerja 4%

Terminal Teluk Lamong Catat Peningkatan Kinerja 4%, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur.-TTL-TTL
SURABAYA, HARIAN DISWAY – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) membukukan kinerja positif pada triwulan pertama tahun 2025. Arus petikemas yang dilayani meningkat sebesar 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari 212.206 TEUs di tahun 2024 menjadi 220.754 TEUs di tahun 2025.
Peningkatan ini dipicu oleh naiknya arus petikemas internasional dan domestik selama bulan Ramadhan yang berlangsung pada Maret 2025.
Pencapaian itu sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2025 oleh para pakar ekonomi, pelaku usaha, serta Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur. Mereka memprediksi pertumbuhan ekonomi provinsi ini akan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%.
Terminal Teluk Lamong turut berperan penting dalam mendukung peningkatan perekonomian regional melalui layanan logistik yang optimal.
Optimalisasi Layanan untuk Dukung Kelancaran Arus Petikemas
Untuk menjaga kelancaran arus petikemas, Terminal Teluk Lamong terus meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya adalah melalui pengaturan lapangan penumpukan petikemas yang lebih efisien serta memaksimalkan ketersediaan tambatan kapal.
BACA JUGA:PT Terminal Teluk Lamong Raih Rekor Ship to Ship 34 Menit
BACA JUGA:Berkah Ramadan, Terminal Teluk Lamong dan Pelindo Group Bagikan 3.750 Paket Sembako
Penerapan pola operasional berbasis planning and control secara konsisten juga berhasil menghasilkan pelayanan yang efisien. Hal ini tercermin dari capaian effective time (waktu efektif bongkar muat) dibandingkan berthing time (durasi kapal bersandar hingga berlayar) pada Maret 2025.
Untuk kapal petikemas internasional, TTL mencapai 88% dari target 81%, sedangkan untuk kapal petikemas domestik, capaian mencapai 78% dari target 73%.
Peningkatan Volume Petikemas Domestik Kosong
Pada periode Januari–Maret 2025, volume petikemas domestik kosong (empty) mencapai 49.507 TEUs, naik 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 46.611 TEUs.
Peningkatan ini menunjukkan tingginya permintaan petikemas kosong dari pengguna jasa untuk mendistribusikan hasil produksi industri dan pertanian dari Jawa Timur ke berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Luncurkan Program Youth Digipreneur Surabaya
BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Surabaya Dengarkan Masukan Pengguna Jasa
Guna mendukung peningkatan pelayanan terhadap petikemas domestik kosong, TTL telah melakukan peningkatan infrastruktur. Salah satunya adalah penyediaan lapangan penumpukan khusus petikemas kosong dengan kapasitas 391.230 TEUs per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: