Nobar Film Jumbo di Maspion Square Surabaya, Penonton Dibuat Tertawa dan Haru

Nobar film animasi anak berjudul Jumbo bersama Maximillian Serafino Suprapto di Maspion Square Surabaya.- Ananda Tiyas Safina - Harian Disway
HARIAN DISWAY - Perkembangan animasi di Indonesia kini telah berkembang pesat. Bahkan tidak kalah apik dengan film Marvel atau Disney. Itu terlihat dalam film Jumbo.
“Dalam proses pembuatannya, Jumbo membutuhkan banyak kreativitas. Terutama koreografi dari setiap karakter,” tutur Maximillian Serafino Suprapto, salah seorang animator film Jumbo sekaligus alumni International Program in Digital Media (IPDM) Petra Christian University.
Jumbo berhasil melampaui animasi Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet dengan jumlah penonton jutaan hanya dalam waktu beberapa minggu saja. Untuk pertama kalinya, animasi lokal berhasil menyita perhatian masyarakat tanah air.
BACA JUGA:Selalu Ada di Nadimu, OST Film Jumbo, Maknanya Bikin Nangis
Maximillian Serafino Suprapto, salah satu animator dalam film Jumbo yang turut hadir dalam acara nobar di Maspion Square Surabaya. - Ananda Tiyas Safina - Harian Disway
Acara nonton bareng atau nobar film Jumbo digelar pada 14 April 2025 di CGV Maspion Square, Surabaya. Jumbo pun berhasil menghibur dan menginspirasi para penonton di bioskop yang terdiri dari berbagai usia.
Film itu memang cocok untuk berbagai kalangan. Pun, menjadi tontonan yang ramah anak. Jumbo bukan sekadar animasi biasa.
Film yang rilis pada Maret 2025 tersebut memiliki cerita yang menyentuh dan edukatif. Melalui karakter tokohnya yang beragam, film animasi tersebut mengajarkan banyak hal.
BACA JUGA:Jumbo Jadi Film Animasi Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia, Sukses Raih 1 Juta Penonton
Jumbo mengisahkan kehidupan tokoh utama yang bernama Don. Ia adalah sosok anak bertubuh gemoy dan rambut keriting. Don sering merasa minder. Bahkan teman-temannya suka merundung bocah yatim piatu tersebut.
Meski begitu, Don tak pernah kesepian. Masih ada teman-temannya yang peduli dan mau berteman dengannya. Tak cuma itu, Don tinggal bersama neneknya yang suportif dan penuh kasih.
Suatu hari, ada acara perlombaan di kampungnya. Dari situlah Don bertekad untuk membuktikan kepada semua orang. Bahwa dia juga tidak kalah hebat dan punya bakat.
Don berencana tampil di atas panggung dalam acara tersebut bersama dengan teman-teman. Ia berbekal buku cerita karangan orang tuanya.
BACA JUGA:5 Film Indonesia yang Tayang saat Libur Lebaran, Ada Jumbo Hingga Norma yang Kasusnya Viral
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: