5 Kebiasaan Sederhana Munculkan Perasaan Bahagia

Penelitian dari University of Pennsylvania menunjukkan fakta menarik. Bahwa membatasi penggunaan media sosial hingga maksimal 30 menit per hari dapat mengurangi gejala kesepian dan depresi.

Mengganti waktu bermain media sosial dengan membaca buku, berbincang langsung dengan keluarga, atau berjalan-jalan di luar rumah dapat memberikan kepuasan yang lebih autentik.

4. Menjalin Hubungan Sosial yang Sehat

Hubungan yang hangat dan suportif merupakan salah satu kunci utama kebahagiaan jangka panjang. --Pinterest

Hubungan yang hangat dan suportif merupakan salah satu kunci utama kebahagiaan jangka panjang. Penelitian jangka panjang dari Harvard Study of Adult Development menyatakan bahwa kualitas hubungan sosial lebih berpengaruh pada kebahagiaan seseorang dibandingkan dengan kekayaan atau ketenaran.

BACA JUGA:9 Kebiasaan dan Praktik Unik di Seluruh Dunia saat Ramadan di Seluruh Dunia

Menghabiskan waktu bersama orang terdekat, mendengarkan cerita mereka, atau sekadar mengucapkan “terima kasih” dan “apa kabar” bisa mempererat koneksi emosional yang berdampak positif pada kesejahteraan mental.

5. Memberi dan Membantu Orang Lain

Memberi bukan hanya bermanfaat bagi penerima. Tetapi juga memberikan rasa kepuasan dan makna bagi si pemberi.

Dalam studi yang dimuat oleh Journal of Happiness Studies, disebutkan bahwa individu yang terlibat dalam aktivitas sukarela atau membantu orang lain secara rutin, cenderung melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

BACA JUGA:7 Tip Manajemen Waktu yang Efektif, Bongkar Kebiasaan Buruk

Tindakan kecil seperti membantu tetangga, menyumbang makanan, atau menyapa orang asing dengan ramah, dapat membentuk perasaan memiliki tujuan dan nilai dalam hidup.

Lalu, bagaimana cara memulai? Kunci utamanya adalah konsistensi dan kesadaran. Tidak perlu langsung mengubah banyak hal sekaligus.

Mulailah dengan satu kebiasaan sederhana dan lakukan secara perlahan. Kebahagiaan bukanlah hasil dari pencapaian sesaat. Melainkan akumulasi dari kebiasaan yang dibentuk setiap hari.

BACA JUGA:Kebiasaan Sahur dan Buka yang Sering Salah dan Cara Mengatasinya

Ketika seseorang menyadari bahwa kebahagiaan bisa hadir melalui hal-hal kecil, dengan bersyukur, bergerak, membatasi media sosial, mempererat hubungan, dan memberi, maka ia telah menempatkan dirinya pada jalur kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna.

Di tengah kesibukan dan tekanan hidup, kebahagiaan bukan sesuatu yang dicari jauh-jauh. Melainkan sesuatu yang bisa dibangun dari dalam diri sendiri. (*)

Sumber: