Soft Launch vs Hard Launch: Cara Baru Ekspresikan Hubungan

HARIAN DISWAY - Di zaman sekarang, segalanya serba online, termasuk urusan cinta. Tidak heran kalau cara mengumumkan hubungan pun ikut berubah. Anda mungkin pernah lihat istilah soft launch dan hard launch seliweran di media sosial.

Kedua istilah ini sebenarnya cuma beda gaya aja dalam menunjukkan pasangan ke publik. Berikut merupakan pembahasan lebih lanjut mengenai kedua istilah tersebut.

Apa Itu Soft Launch dan Hard Launch?

Soft launch adalah cara mengumumkan hubungan dengan pendekatan yang lebih halus. Biasanya, yang diunggah bukan foto berdua yang jelas.

api lebih ke petunjuk seperti tangan yang saling menggenggam, makanan yang sedang disantap berdua, atau siluet pasangan dari kejauhan tanpa mengungkapkan secara eksplisit status hubungan.

BACA JUGA: 5 Kecerdasan Emosional untuk Memperkuat Hubungan

BACA JUGA: Marriage is Scary, Alasan yang Membuat Anda Merasa Takut Saat Menjalani Hubungan Serius

Pendekatan ini memberi ruang untuk menjaga privasi sekaligus secara perlahan memberi sinyal bahwa Anda sedang menjalin hubungan. Sementara itu, hard launch adalah pendekatan yang lebih terbuka.

Dalam hard launch, Anda dengan jelas mempublikasikan status hubungan melalui foto yang menampilkan pasangan secara jelas beserta caption yang mengungkapkan komitmen Anda.

Metode ini mengomunikasikan kepercayaan dan kesiapan untuk berbagi kehidupan pribadi secara transparan kepada semua orang.

BACA JUGA: 7 Cara Membangun Hubungan dengan Seseorang yang Memiliki Sifat Avoidant

Kapan Harus Pilih Masing-Masing?

Memilih soft atau hard launch tergantung kenyamanan dan seberapa siap Anda membuka hubungan ke publik.-Nicolas Menijes-

Pilihan antara soft launch dan hard launch sangat bergantung pada preferensi Anda dan dinamika hubungan yang sedang dijalani. Jika Anda masih dalam tahap awal atau ingin menjaga privasi, soft launch bisa jadi pilihan terbaik.

Di sisi lain, jika Anda sudah merasa nyaman dan ingin menegaskan status hubungan secara jelas, hard launch akan lebih tepat. Selain itu, pertimbangkan juga konteks sosial di sekitar Anda.

Jika lingkungan digital Anda cenderung terlalu “judgmental” atau terlalu ingin tau, soft launch mungkin bisa melindungi Anda dari tekanan eksternal yang tidak perlu.

Sumber: berbagai sumber